Update Vaksinasi Covid-19 di RI per 27 April: 400 Juta Dosis Telah Disuntikkan
Rinciannya, vaksin dosis pertama sudah disuntikkan sebanyak 199 juta atau 95,63 persen. Dosis kedua 164,5 juta atau setara 79 persen dan dosis lanjutan capai 36,8 juta atau 17,68 persen.
Kementerian Kesehatan menyampaikan sebanyak 400,5 juta dosis vaksin Covid-19 sudah disuntikkan kepada masyarakat dari target 450 juta. Data ini tercatat per 27 April 2022.
Rinciannya, vaksin dosis pertama sudah disuntikkan sebanyak 199 juta atau 95,63 persen. Dosis kedua 164,5 juta atau setara 79 persen dan dosis lanjutan capai 36,8 juta atau 17,68 persen.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
"Ini merupakan pencapaian yang besar berkat dukungan dari seluruh masyarakat," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Kamis (28/4).
Nadia mengatakan pemerintah kini memprioritaskan vaksinasi Covid-19 pada kelompok lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun. Sebab lansia merupakan kelompok yang paling rentan terpapar dan berisiko tinggi mengalami gejala berat bahkan kematian bila terjangkit Covid-19.
Saat ini, cakupan vaksinasi lansia dosis pertama mencapai 17,5 juta atau 81,66 persen, dosis kedua 13,9 juta setara 64,74 persen, dan dosis ketiga sebanyak 3,7 juta atau 17,22 percepatan.
Menurut Nadia, percepatan cakupan vaksinasi Covid-19 sangat penting untuk mencegah penularan terutama pada lansia. Karenanya masyarakat diminta membantu para lansia untuk segera mendapatkan vaksinasi.
Sejumlah strategi sudah dilakukan untuk mengakselerasi vaksinasi lansia, di antaranya terus membuka sentra-sentra vaksinasi di seluruh Indonesia. Sentra vaksinasi dapat memudahkan lansia mendapatkan vaksinasi di tempat tinggal yang terdekat.
Nadia kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk segera melengkapi vaksinasi Covid-19 jika sudah memiliki jadwalnya.
"Silakan datang ke seluruh pos pelayanan vaksinasi atau sentra pelayanan vaksinasi. Kami mengimbau bagi keluarga yang memiliki anggota keluarganya yang belum mendapatkan vaksinasi untuk segera divaksinasi," tutup Nadia.
Baca juga:
Satgas Covid-19: Keputusan Sinovac jadi Booster Lewati Pertimbangan ITAGI
BPOM: Vaksin Moderna yang Mengandung Partikel Asing Tak Ada di Indonesia
Seratus Juta Vaksin Zifivax Siap Digunakan di Indonesia Usai Tersertifikasi Halal
Libur Lebaran Kian Dekat, Vaksinasi Covid-19 di Bali Makin Gencar
Kemenkes Sebut Vaksin yang Beredar di RI juga Dipakai Negara Islam
Kemenkes: Sinovac akan Digunakan sebagai Alternatif Vaksin Booster