Urip Saputra, Si Bikin Heboh Pura-Pura Meninggal di RSUD Bogor Menyerahkan Diri
Urip dikabarkan telah keluar dari RSUD Kota Bogor pada Rabu (16/11) setelah sempat mendapat perawatan, akibat kesadaran yang menurun usai berada di dalam peti mati.
Urip Saputra (40), warga Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, yang sempat viral karena dikabarkan meninggal, lalu hidup lagi telah menyerahkan diri ke Polres Bogor, Jumat (18/11) malam.
Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana mengungkap, Urip datang bersama istrinya, Y ke Mapolres Bogor. Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap keduanya, demi mengungkap kasus pura-pura mati.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
"Tadi dalam yang bersangkutan dan istrinya menyerahkan diri dan sampai saat ini masih dalam proses pemeriksaan," kata Desi, Sabtu (19/11).
Urip dikabarkan telah keluar dari RSUD Kota Bogor pada Rabu (16/11) setelah sempat mendapat perawatan, akibat kesadaran yang menurun usai berada di dalam peti mati.
Namun, setelah keluar dari rumah sakit, Urip san istrinya sempat menghilang.
"Sudah pulang. Pulangnya itu kemarin (Rabu) sekitar sore hari menjelang magrib," kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kota Bogor, Sari Chandrawati.
Sari menjelaskan, Urip yang diperbolehkan pulang ke rumahnya ini lantaran kondisinya dipastikan membaik. Menurutnya, selama beberapa hari dirawat di RSUD Kota Bogor US bisa dikatakan mengalami kondisi kesehatan yang cukup sedang.
"Kalau pasien itu kan yang dirawat memang dalam kondisi yang sedang. Enggak mungkin itu kalau kondisinya ringan. Cuma ya itu masa berapa harinya dirawat tergantung kondisinya. Ada juga pasien yang memang membutuhkan perawatan berbulan-bulan," katanya.
Selama dirawat, diakui Sari, kondisi Urip semakin stabil. "Selama dirawat ya itu kondisinya cukup stabil terus membaik," tambahnya.
(mdk/rhm)