Usai Bertemu Jokowi, FX Rudy Dipanggil ke DPP PDIP
Usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Yogyakarta, Jumat (31/2) malam lalu, Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) gantian dipanggil DPP partai. Rudy mengaku belum mengetahui apa pembahasan dalam pertemuan siang ini.
Usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Yogyakarta, Jumat (31/2) malam lalu, Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) gantian dipanggil DPP partai. Rudy mengaku belum mengetahui apa pembahasan dalam pertemuan siang ini.
"Pagi ini setelah ada acara pemantauan contra flow saya berangkat ke Jakarta. Acaranya jam 13.00 siang ini," ujar Rudy, Senin (3/2).
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
Selain dia, seluruh pengurus partai dan anggota Fraksi PDIP di DPRD Solo juga telah berangkat ke acara yang sama. Mereka, lanjut Rudy, telah berangkat pada Senin pagi secara bersama dari Bandara Internasional Adi Soemarmo.
Rudy juga tidak mau berandai andai jika pertemuan tersebut sekaligus untuk membicarakan rekomendasi dalam Pilkada Kota Solo. Ia meminta media menanyakan hal tersebut ke DPP PDIP.
"Saya tidak tahu dong, kan belum sampai ke lokasi. Nanti kalau sudah selesai saya beri tahu," tandasnya.
Setelah cukup lama tidak saling bertemu dan diisukan ada keretakan hubungan, FX Rudy dan Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan di Yogyakarta, pada Jumat (31/1) malam.
"Benar Jumat kemarin kita ketemu di Jogja. Cukup lama kemarin bertemu beliau, sampai jam 20.30 WIB," ujar Rudy saat ditemui di Balai Kota Solo, Minggu (2/2).
Rudy menegaskan tidak memiliki masalah dengan mantan Wali Kota Solo itu. Jokowi, dikatakannya, sebenarnya ingin bertemu saat Rakernas dan HUT ke-47 PDIP di Jakarta, Januari 2020. Namun saat itu ia berhalangan hadir, karena sedang memimpin upacara siaga bencana.
"Ya baru kemarin itu ketemu beliau. Kita nggak ada persoalan apa-apa," tandasnya.
Lebih lanjut Rudy menyampaikan, saat Rakernas PDIP di Jakarta, dirinya sempat dihubungi Mensesneg, Pratikno. Namun telepon genggam miliknya sedang tidak aktif. Pratikno mengira Rudy ikut menghadiri Rakernas dan HUT ke-47 PDIP.
Dalam pertemuan tersebut, Rudy melaporkan banyak hal tentang Kota Solo. Di antaranya tentang keberadaan Benteng Vastenburg, Taman Sriwedari, pemindahan sekolah hingga pengoperasian RSUD Bung Karno.
Terkait Pilkada Solo, Rudy juga menyampaikannya. Saat ini pihaknya menunggu rekomendasi dari DPP PDIP dan siap menjalankannya.
"Pilkada Solo juga sudah saya sampaikan, kita tinggal menunggu rekomendasi. Semua kita serahkan ke DPP. Siapa yang mendapat rekomendasi, itu yang harus dijalankan," pungkas dia.
Baca juga:
Jelang Pilkada, DPP PDIP Panggil Seluruh Anggota Fraksi dan Pengurus DPC Solo
Bikin Kompetisi Esport di Solo, Gibran Tegaskan Bukan untuk Kampanye
Jelang Pilkada 2020 Paloh Sebut Bobby Sudah Sowan ke NasDem, Gibran Belum
Pilkada Solo Makin Seru, Pengasuh Ponpes Abah Ali Ikut Jalur Independen
Yakin Dapat Rekomendasi PDIP di Pilkada Solo, Purnomo Tak Lakukan Survei Internal
Gibran Maju Pilwalkot Solo, OSO Siap Dukung Calon yang Punya Kemampuan