Usai Bertemu Jokowi, Mahfud MD Mengaku Bahas Hukum dan HAM, Diminta Jadi Menteri
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengakui dirinya diminta langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menjadi menteri di Kabinet Kerja jilid II. Kendati begitu, Mahfud mengaku tak mengetahui jabatan apa yang akan diamanahkan Jokowi kepadanya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengakui dirinya diminta langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menjadi menteri di Kabinet Kerja jilid II. Kendati begitu, Mahfud mengaku tak mengetahui jabatan apa yang akan diamanahkan Jokowi kepadanya.
Hal ini dikatakan Mahfud usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin (21/10/2019). Mahfud datang mengenakan kemeja putih.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Mahfud MD menerima Gubernur Rusdy Mastura di kantornya? Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menerima Gubernur Sulteng Rusdy Mastura di Kantor Menko Polhukam RI, Selasa (22/8).
-
Kapan 4 menteri Jokowi akan hadir di MK? Keempatnya dijadwalkan hadir di MK pada Jumat, 5 April 2024.
"Saya tadi dipanggil Pak Presiden. Intinya saya diminta beliau untuk menjadi salah seorang menteri, yang kalau tidak berubah akan dilantik besok lusa, hari rabu. Pagi sudah berkumpul di sini. Saya tidak diberitahu menteri apa," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Dia tak menjawab apakah posisi yang ditawari Jokowi adalah Menteri Hukum dan HAM. Kepada Jokowi, Mahfud menyatakan bahwa dirinya bersedia apabila dipercaya mengisi salah satu pos kementerian.
"Saya nyatakan bersedia. Saya nyatakan siap untuk negara," ucap dia.
Menurut Mahfud, dirinya sempat mendiskusikan beberapa hal. Salah satunya, soal Hak Asasi Manusia (HAM), pemberantasan korupsi hingga radikalisme.
"Ada lagi soal pelanggaran HAM kita diskusikan banyak. Soal pemberantasan korupsi di berbagai sektor ternyata bapak presiden punya data yang sangat detail dan terukur tentang apa-apa yang jadi masalah," jelas Mahfud.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Berkemeja Putih, Mahfud MD Merapat ke Istana Jelang Pengumuman Menteri
Jelang Pengumuman Menteri, Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu Datangi Istana
Giliran Bos Go-Jek, Nadiem Makarim Datangi Istana
Ini Profil Christiany Eugenia Paruntu yang Dipanggil Jokowi Jelang Pengumuman Menteri
Wishnutama Tiba Istana: Disuruh Datang Saja