Usai Buka Bersama, Puluhan Warga di Kapuas Keracunan Makanan
Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat yang saat itu menjenguk dan melihat langsung kondisi korban yang mendapat perawatan di RSUD Kapuas, mengatakan, perawatan pasien Kejadian Luar Biasa (KLB) ini akan ditanggung oleh pemerintah daerah setempat.
Puluhan warga mengalami keracunan makanan usai berbuka puasa bersama di Masjid Nurul Istiqamah Handel Simpang Ayai, Desa Narahan, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
"Saat ini baru tercatat 82 orang yang dirujuk ke RSUD dr Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas, untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif," kata Dirut RSUD dr Soemarno Sostroatmodjo, Agus Waluyo seperti dilansir dari Antara, Jumat (24/5).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan terjadi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
Dia mengatakan, kejadian keracunan itu terjadi pada Kamis (23/5) malam dan tidak menutup kemungkinan dari 82 korban keracunan makanan itu bisa bertambah hingga ratusan. Tim Dinas Kesehatan sudah terjun ke lapangan.
"Korban keracunan makanan itu sementara ini terdiri dari 18 anak-anak dan 64 orang dewasa," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat yang saat itu menjenguk dan melihat langsung kondisi korban yang mendapat perawatan di RSUD Kapuas, mengatakan, perawatan pasien Kejadian Luar Biasa (KLB) ini akan ditanggung oleh pemerintah daerah setempat.
"Pokoknya semua biaya rumah sakit ditanggung oleh pemerintah daerah, termasuk yang menunggu di rumah sakit untuk berbuka puasa atau yang tidak berpuasa. Dan ini akan kita siapkan makanan mulai hari ini," tandas Bupati Ben Brahim.
Baca juga:
Penyebab Siswa di Palembang Keracunan Diduga Akibat Makan Rujak Mi
Diduga Keracunan, Siswa Sekolah Olahraga di Palembang Dilarikan ke Rumah Sakit
Moeldoko sebut Isu Petugas KPPS Diracun adalah Pemikiran Sesat
Relawan Prabowo Keracunan, Sandiaga Sebut Gejalanya Mirip Kepala KPPS Warakas
JK Nilai Tak Mungkin Bisa Tambah Suara dari Tewasnya Anggota KPPS
Puluhan Warga Diduga Keracunan Mie Basah, Tim Tak Temukan Bahan Berbahaya