Usai Bunuh Satu Keluarga di Bekasi, HS naik Gunung Guntur untuk tenangkan diri
"Setelah kejadian (pembunuhan), dia (HAS) menggunakan mobil X-Trail itu muter-muter, keliling-keliling. Setelah itu, mobilnya ditaruh di kos-kosannya," ujar Wahyu.
Tim Gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Pondok Gede menangkap tersangka Haris Simamora (HS) saat hendak berada di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat. Dari pengakuan HS, dirinya bermaksud menenangkan diri di lokasi usai melakukan pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat.
"Pelaku ini hobinya naik gunung. Jadi maksudnya untuk menenangkan diri jadi dia naik gunung," kata Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Wahyu Hadiningrat di Polda Metro Jaya, Jumat (16/11).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa yang terjadi di Bekasi pada Kamis (30/11) ? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
Usai lakukan aksi keji itu, tersangka membawa lari barang pribadi korban. Salah satunya adalah Nissan X 2.0 CTV bernomor polisi B 1075 U0K berwarna silver.
"Setelah kejadian (pembunuhan), dia (HAS) menggunakan mobil X-Trail itu muter-muter, keliling-keliling. Setelah itu, mobilnya ditaruh di kos-kosannya," ujarnya.
Selain mobil, lanjut Wahyu, tim juga menemukan beberapa pakaian berlumuran darah. Darah tersebut kini tengah dilakukan uji laboratorium.
"Kami sampaikan bahwa pengungkapan ini betul-betul scientific investigation, di mana barang bukti yang kita temukan yaitu selain mobil, ada pakaian daripada pelaku yang mana ada bercak darah, kemudian kuku pelaku ini DNA nya mengandung darah korban," pungkasnya.
Baca juga:
Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Ini HS, Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
HS Bunuh 1 Keluarga Karena Disebut Tak Berguna Saat Kelola Kosan Korban
Pelaku Pembunuhan Keluarga Gaban di Bekasi Terancam Hukum Mati
HS Bunuh Keluarga Diperum Nainggolan Karena Kesal Sering Dimarahi
Polisi Tetapkan HS Tersangka Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi