Usai diperiksa KPK, Emirsyah Satar bilang 'saya mau kooperatif'
Usai diperiksa KPK, Emirsyah Satar bilang 'saya mau kooperatif'. Emirsyah enggan membeberkan apa saja yang ditanyakan penyidik padanya. Dia hanya menyatakan, dirinya akan bersikap kooperatif selama proses penyelidikan berlangsung.
Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar kembali dipanggil oleh tim penyidik KPK, Rabu (1/3). Emirsyah diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Soetikno Soedarjo. Emir dan Soetikno ditetapkan sebagai tersangka suap pengadaan mesin Rolls-Royce untuk pesawat Airbus milik Garuda Indonesia pada periode 2005-2014.
"Yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka SS (Soetikno Soedarjo)," kata Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah, Rabu (1/3).
Usai diperiksa selama kurang lebih enam jam, Emirsyah keluar dari Gedung KPK sekitar pukul 15.40 WIB. "Saya hadir sebagai saksi untuk Pak Soetikno," kata Emirsyah, di depan gedung KPK, Rabu (1/3).
Emirsyah enggan membeberkan apa saja yang ditanyakan penyidik padanya. Dia hanya menyatakan, dirinya akan bersikap kooperatif selama proses penyelidikan berlangsung.
"Saya mau kooperatif. Kalau materi pemeriksaan tanya penyidik. Materi mungkin tanya penyidik. Jadi saya hanya sebagai saksi untuk Pak Soetikno," terang Emirsyah.
Emirsyah juga mengaku tak ingat jumlah pertanyaan yang ditanyakan penyidik padanya. "Aduh aduh lupa, berapa banyak pertanyaan. Tanya ke penyidik," tandas Emirsyah.
Emirsyah Satar diduga menerima suap dari Soetikno, yang berperan sebagai perantara suap, sebesar 1,2 juta euro dan USD 18.000 atau setara Rp 20 miliar. Selain itu, Emir juga menerima barang senilai USD 2 juta.
Emirsyah dijerat Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Sementara itu, Soetikno Soedarjo yang menjadi perantara suap dipersangkakan Pasal 5 ayat (1) huruf a atas Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Baca juga:
Patrialis Akbar & Emirsyah Satar dijadwalkan diperiksa KPK hari ini
KPK periksa tersangka kasus suap PT Garuda Indonesia
Kasus Emirsyah Satar, KPK periksa anak mantan bos Citilink Indonesia
Ekspresi Emirsyah Satar usai diperiksa KPK
Diperiksa KPK, Emirsyah ditanya kewenangan Dirut Garuda Indonesia
Emirsyah Satar jalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka di KPK
Bahas suap eks dirut, Garuda Indonesia panggil bos Rolls-Royce Plc
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Apa yang didapat Muhammad John Garuda Putra dari Garuda Indonesia karena lahir di pesawat? Lahir di pesawat ternyata membawa keberuntungan bagi Muhammad John Garuda Putra. Berkat kejadian unik tersebut, John bisa menikmati penerbangan gratis seumur hidup ke mana pun dia pergi.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Apa arti dari warna emas pada burung Garuda? Warna kuning emas digunakan pada badan burung garuda yang menggambarkan keagungan. Di mana bangsa Indonesia menjunjung martabat bangsa yang agung dan luhur.