Usai minum-minum di diskotek, spesialis pembuat uang palsu ditangkap
Pria tersebut diamankan polisi saat bayar minuman di Diskotek Exotic, Jalan Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (30/1) malam.
Jajaran Reskrim Polsek Sawah Besar, Jakarta Pusat mengamankan pria asal Blang Pidie, Aceh berinisial RAY (29) spesialis pengedar uang palsu. Pria tersebut diamankan polisi saat bayar minuman di Diskotek Exotic, Jalan Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (30/1) malam.
Kapolsek Sawah Besar Kompol Eka Bassith mengatakan, tertangkapnya RAY berawal dari pelaku minum-minum bersama teman wanitanya di lokasi. Usai mereka minum dan makan, pria itu kemudian menuju kasir dengan maksud membayar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Kapan pajak anjing diterapkan di Indonesia? Aturan pajak untuk anjing pernah diterapkan di Indonesia, saat masa kolonialisme Belanda.
-
Kenapa dukun itu mengedarkan uang palsu? Ia mengaku sudah menyebarkan uang palsu tersebut kepada dua orang yang di wilayah Doplang, Kabupaten Blora dan Malang.
-
Apa tujuan utama dari pantun Palembang lucu? Pantun Palembang lucu menjadi sarana hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat, baik dalam situasi formal maupun informal. Melalui kecerdasan kata dan humor yang disajikan dalam pantun, orang dapat mengalami momen-momen riang yang membawa tawa dan keceriaan.
"Nah disaat pria itu menyerahkan beberapa lembaran uang pecahan Rp 100 ribu dan diatasnya pecahan Rp 50.000, pada si penjaga kasir, wanita itu melakukan pengecekan uang ke sinar ultralet yang berada di meja," ujarnya saat dihubungi, Kamis (1/2).
Ketika diperiksa, uang tersebut ternyata palsu. Lalu, kata Eka, penjaga kasir segera menghubungi Satpam Diskotek dan dibawa ke pos penjagaan.
"Petugas Polsek Sawah Besar yang datang ke lokasi segera mengamankan pria itu, dan polisi juga berhasil menemukan sembilan lembar lagi uang Rp 100 ribu palsu dari dompetnya," ujarnya.
Tak hanya di situ, polisi pun melakukan penggeledahan di rumah kontrakannya di Cikupa, Tangerang. Alhasil, polisi kembali menemukan laci lemari tapi tidak ditemukan uang palsu.
"Disaat polisi membongkar laci meja, polisi kemudian menemukan lagi uang pecahan Rp 100.000 palsu sebanyak Rp 1,5 juta," ujarnya.
Pria tersebut merupakan spesialis pembuat uang palsu. "Pria ini memang spesialis pembuatan uang palsu, diduga uang palsu itu juga akan beredar disaat mendekati kegiatan Pilkada. Diharap pada masyarakat untuk berhati beredarnya uang palsu, jika ada menemukan silakan lapor ke polisi," kata Eka.
Baca juga:
Komplotan pengedar uang palsu dibekuk polisi, 3.000 lembar pecahan USD 100 disita
Bareskrim sita 2.970 lembar upal pecahan Rp 50.000, 4 pelaku diciduk
Peredaran uang palsu jelang pilkada di Cilacap meningkat, kades ditangkap
Tukang ojek Cilacap belanjakan uang palsu demi dapat uang asli
Gelapkan dana desa, Kades di Cilacap bayar utang & honor pegawai pakai uang palsu