Usai NasDem dan Hanura, kini PKB merapat ke pasangan Rudy-Purnomo
PKB mewanti-wanti munculnya isu agama terkait dukungannya tersebut.
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo, FX Hadi Rudyatmo-Ahmad Purnomo (Rudy-Purnomo) mendapat dukungan dari DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dengan dukungan tersebut, pasangan yang diusung PDIP itu semakin optimistis memenangkan pilkada 9 Desember mendatang. Selain PKB, sebelumnya dukungan yang sama juga diberikan oleh Partai NasDem dan Hanura.
Dukungan secara resmi disampaikan Ketua DPC PKB Solo Ahmad Muhid dan sejumlah pengurus lainnya di kantor DPC PDIP Jalan Hasanudin, Brengosan, Solo, Kamis (19/11).
Ahmad Muhid mengklaim dukungan tersebut merupakan hasil rapat pengurus, Dewan Syura, pengurus anak cabang dan Dewan Tanfidz. Dia juga mengklaim suara pendukung PKB Solo yang sumbangkan sebanyak 10 ribu suara.
"PDIP dan PKB dari dulu sudah menjadi koalisi permanen. Platform kita sama, jadi kalau tidak merapat nanti salah salah. Maju tak... membela yang benar. Yang benar adalah pasangan RP," ujarnya.
Dia menambahkan, dengan surat dukungan resmi tersebut diharapkan pasangan petahana itu semakin mantap dan bersinergi dalam berkampanye. Dia juga meminta masyarakat dan lawan politik agar tidak lagi mengembuskan isu agama untuk menjatuhkan lawan.
"Pak Rudy itu nasionalis, dan dibekali dengan amaliyah. Contohnya beliau mengadakan salawatan dan tahlilan kita bebas. Selama dipimpin Pak Rudy-Purnomo, Solo juga aman-aman dan ayem," katanya.
Mendapatkan dukungan tersebut, FX Hadi Rudyatmo mengaku senang dan merasa termotivasi dalam mengemban amanat rakyat. "Kami ini petugas partai, tugas kami untuk berjuang meraih kursi wali kota Solo. Dan nantinya memajukan Solo agar rakyatnya lebih sejahtera," ucapnya.
Rudy juga berjanji akan mengabdi dengan lurus sesuai filosofi kain lurik yang dikenakan. "Tugas kami melayani masyarakat dengan tidak membedakan suku, ras dan agama, Melayani menuju masyarakat sejahtera lahir batin," pungkasnya.
Baca juga:
Jelang Pilkada, Wakapolri minta pecalang waspada teroris masuk Bali
Menangkan pilkada, PAN kerahkan kader artis buat kampanye
Rekan Bambang Widjojanto terancam gagal ikut Pilgub Kalteng
Pilkada kurang dari sebulan, KPU karawang baru cetak surat suara
Bangun sirkuit, Risma berangan Rossi akan sering balapan di Surabaya
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.