Usai Rasulullah wafat, Masjid Nabawi pernah terbakar di bulan puasa
Api berkobar begitu hebatnya hingga membakar seluruh atap masjid. Beberapa tiang pun roboh akibat kobaran api tersebut.
Tepat pada hari pertama bulan Ramadan tahun 654 Hijriah terdapat tragedi yang tidak dapat dilupakan bagi kaum muslimin seluruh dunia. Masjid Nabawi yang dibangun sendiri oleh Rasulullah SAW bersama para sahabat dilahap si jago merah.
Peristiwa itu terjadi setelah kematian Rasulullah SAW dan kedua sahabatnya Abu Bakar As Siddiq dan Umar bin Khattab. Dikutip dari buku Peristiwa-Peristiwa Penting di Bulan Ramadan, karangan Abdurrahman Al Baghdady menjelaskan bahwa amukan api tersebut berasal dari kasur milik salah satu seorang pelayan masjid, yaitu Abu Bakar Al-Maraghi.
Awal mula kebakaran itu terjadi saat jatuhnya sampah yang dibawa oleh Abu Bakar dan ternyata masih menyala. Sehingga menyebabkan ledakan yang sangat hebat sekali. Kejadian tersebut tepat usai salat tarawih. Api berkobar begitu hebatnya hingga membakar seluruh atap masjid. Beberapa tiang pun roboh akibat kobaran api tersebut.
Orang-orang muslim pada saat itu tidak dapat berbuat apapun, ketika melihat kobaran api yang membara. Hingga atap kamar Rasulullah SAW yang di dalamnya terdapat makam Baginda Rasul serta kedua sahabatnya yakni Abu Bakar As Siddiq dan Umar bin Khattab terbakar sebagian. Peristiwa kebakaran tersebut sangat menakutkan sekali bagi kaum muslimin di seluruh dunia. Karena Masjid Nabawi tersebut memiliki sejarah yang sangat panjang bagi kaum muslim. Hal itu mengingat akan perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat untuk menegakkan dan memperjuangkan Islam di jaman Jahiliah.
Atas karunia Allah SWT, beberapa khalifah dan pemimpin kaum muslim tergerak hatinya untuk memakmurkan Masjid Nabawi tersebut. Khalifah Al-Mu'tashim Billah dari Baghdad mengirimkan bantuan berupa barang-barang materiil dan para pekerja proyek. Proyek perbaikan Masjid Nabawi pun dimulai pada tahun 655 Hijriah. Namun, pembangunan perbaikan Masjid Nabawi tersebut tidak dapat diselesaikan, karena adanya serangan bangsa Tartar kepada kekhalifahan Islam yang mengakibatkan jatuhnya Baghdad pada tahun 656 Hijriah kala itu.
Para penguasa Mesir pun tidak ingin kalah untuk mempercantik kembali Masjid Nabawi, mereka pun berlomba-lomba untuk membangun dan mempercantik kembali Masjid Nabawi. Sekitar tahun 879 Hijriah, proyek pembangunan Masjid Nabawi tersebut pun selesai.