Usai tinjau LRT, Jokowi lapor SPT pajak secara online di Palembang

Jokowi memberikan teladan kepada seluruh masyarakat bahwa lapor pajak tidak serumit yang dibayangkan.

Usai meninjau proyek light rail transit (LRT) di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang dan jalan tol Palembang-Inderalaya (Palindra), Presiden Joko Widodo menyempatkan melaksanakan kewajiban perpajakan dengan melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan secara online melalui sarana e-filing.

Pantauan merdeka.com, didampingi petugas Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Sumsel dan Bangka Belitung, Jokowi membuka e-filing di situs https://djponline.pajak.go.id/ melalui komputer di counter pelayanan pajak yang berada di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Kamis (3/3) sore.

Sejumlah pejabat lain seperti Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin juga melakukan hal yang sama melalui komputer yang lain.

Dengan melaporkan pajak melalui e-filing, Jokowi memberikan teladan kepada seluruh masyarakat bahwa lapor pajak tidak serumit yang dibayangkan. Serta dia juga mengajak seluruh wajib pajak untuk melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan dengan jujur dan sesuai ketentuan yang berlaku.

"Lebih simpel. Dimana pun bisa kerjakan, di kantor, di rumah, di sini (bandara) pun bisa. Penerimaan kas negara bisa dinaikkan," ungkap Jokowi.

Jokowi juga mengimbau, para pejabat negara yang lain dan seluruh Aparatur Sipil Negara beserta anggota Polri/TNI mulai tahun ini untuk melaporkan pajak secara online melalui e-filing.

Dengan begitu, sistem ini akan meningkatkan penerimaan kas negara, baik yang diperoleh dari pajak maupun non pajak.

"Ya bisa mempercepat membayar pajak. Kita pinginnya kenaikan penerimaan negara baik pajak non pajak bisa dinaikkan," ujar Jokowi.

Baca juga:
Jokowi ke AS: Jangan berikan janji manis ke Facebook dkk
Soal deponering, IPW menilai Jokowi tidak percaya penegak hukum
Tolak revisi UU, KPK yakin Jokowi dengar suara rakyat
Alasan jadwal padat, Jokowi enggan temui pendemo di depan Istana
Beda Presiden Jokowi dan Presiden Soeharto saat dikritik
Cerita PDAM segel aliran air di rumah Presiden Jokowi
Jokowi: Dicabut saja Perda yang bermasalah!