Uskup Agung Berikan Tips Memilih Calon Pemimpin di Pemilu 2024
Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo menyebut untuk memilih calon pemimpin berdasarkan hati nurani
Uskup Agung Berikan Tips Memilih Calon Pemimpin di Pemilu 2024
Menjelang Pemilu 2024, Uskup Agung berikan tips untuk memilih calon pemimpin. Salah satunya dengan pertimbangan suara hati.
- Uskup Agung Ungkap Pesan Khusus untuk Pramono jika Terpilih jadi Gubernur Jakarta
- Uskup Agung Jakarta Ungkap Paus Fransiskus sangat Terharu dengan Jokowi
- Pesan Penuh Kasih Uskup Agung untuk Umat saat Pencoblosan Capres-Cawapres: Pakai Hati Nurani, Pilih Rekam Jejak Terpuji
- Semasa Kecil Tak Ingin jadi Pendeta, Kini Ignatius Suharyo Dipercaya jadi Uskup Agung Jakarta
Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo menyebut untuk memilih calon pemimpin berdasarkan hati nurani ada beberapa hal pertimbangan menurutnya. Di antaranya adalah rekam jejak dari calon itu sendiri.
"Contoh saja, saya ditanya oleh seorang yang ingin menjadi caleg, calon anggota legislatif. Ditanya bagaimana sebaiknya, atau mencari pendukung di dalam umat Katolik? Saya jawab, 'Anda sudah pernah berbuat baik apa belum untuk masyarakat, anda sudah dikenal masyarakat yang rajin berbuat baik atau belum? Kalau belum enggak berpikir jadi anggota legislatif', jawaban saya begitu," ucap Suharyo kepada wartawan di gereja Katedral, Jakarta Pusat, Senin (25/12).
Menurut dia untuk memilih pemimpin yang cerdas harus diselingi dengan perbuatan calon pemimpin itu sehari-sehari kepada masyarakat. Apabila calon tersebut dikenal dengan rajin dan peduli, maka layak untuk dipilih.
"Kalau sudah terbukti, berjuang untuk kebaikan bersama nah saya pilih," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, pada Natal 2023, tema yang diusung ialah 'Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera Bagi Bumi'.
"Kapasitas Katedral termasuk di dalam Gereja itu kami bisa menampung kurang lebih sekitar 3.300 umat. Namun, karena kami juga masih memiliki kursi cadangan bisa sekitar 3.500 hingga 4.000 setiap kali Misa," kata Humas Gereja Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Susiana Suwadi kepada wartawan.
Adapun bagi masyarakat yang akan beribadat Natal hari ini, Katedral Jakarta telah menyiapkan tiga sesi peribadatan. Pada sesi pertama dilangsungkan pukul 08.30 WIB yang dipimpin oleh Uskup Ignatius Kardinal Suharyo dan Kuria KAJ.
Lalu pada Misa kedua atau misa keluarga akan dipimpin oleh Romo Yohanes Deodatus akan dilangsungkan pukul 11.00 WIB.
Selanjutnya Misa sore digelar pada pukul 17.00 WIB. Pada sesi tersebut akan digelar oleh Romo Albertus Hani Rudi.