Usung Konsep TOD, Rumah Sakit Ini Bakal Terintegrasi LRT Jabodebek di Kawasan TMII
Konsep ini menjadikannya rumah sakit pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan pusat transportasi umum, pusat perbelanjaan, dan kawasan pemukiman urban.
Kini konsep Transit-Oriented Development (TOD), atau konsep pengelolaan ruang dan transportasi secara terintegrasi, tengah menjadi solusi alternatif untuk pemecahan masalah perkotaan.
Berlokasi strategis di dalam kawasan stasiun LRT Jabodetabek TMII, dan terhubung langsung dengan sistem transportasi umum seperti LRT, bus, dan moda transportasi lainnya, rumah sakit ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi warga masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan berkualitas tanpa harus menghadapi kemacetan lalu lintas.
- Rumah Sakit Baru di Selatan Banyuwangi Segera Terwujud
- Jokowi: Kematian Ibu-Anak di Indonesia Sangat Tinggi Sekali, Peringkat 9 dan 7 di ASEAN
- Rumah Sakit Jantung UEA-Indonesia Dibangun di Solo
- Menkes Temui Heru Budi, Minta Izin Bangun Tempat Pemberhentian LRT dan Transjakarta di 3 Rumah Sakit Besar Jakarta
Konsep ini menjadikannya rumah sakit pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan pusat transportasi umum, pusat perbelanjaan, dan kawasan pemukiman urban.
Fasilitas ini akan menawarkan layanan kesehatan lengkap, termasuk perawatan rawat jalan, rawat inap, layanan bedah, dan layanan gawat darurat 24 jam.
Adapun layanan unggulan yang tersedia, antara lain Trauma Center, Degenerative Diseases, Predialisis Clinic, Cardiovascular Center, Women and Childrenâs Health Center, termasuk di dalamnya Womenâs breast health clinic, dan mengedepankan layanan Minimally Invasive Surgery (MIS).
Selain itu, rumah sakit ini juga dilengkapi dengan teknologi medis terkini dan memiliki desain ramah lingkungan yang sejalan dengan prinsip TOD, mengedepankan keberlanjutan dan efisiensi energi.
Peresmian rumah sakit ini direncanakan pada awal tahun 2025 dan akan dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, tokoh kesehatan, serta mitra dari sektor transportasi dan pembangunan perkotaan.
Bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Brawijaya Healthcare mengembangkan konsep layanan kesehatan terintegrasi ini, dengan harapan dapat menjadi sebuah alternatif untuk kemudahan masyarakat dalam menjangkau layanan kesehatan yang terintegrasi dengan sistem transportasi serta fasilitas lainnya seperti ritel, residensial dan ruang publik.
Brawijaya Healthcare berencana pembukaan Rumah Sakit Brawijaya terbaru di Kawasan Taman Mini, Jakarta Timur yang mengusung konsep Transit-Oriented Development (TOD).
"Kami percaya bahwa konsep TOD adalah masa depan layanan kesehatan urban. Dengan rumah sakit yang mudah diakses dari berbagai titik transportasi umum, kami berharap dapat memberikan kenyamanan dan efisiensi bagi para pasien, serta tenaga kesehatan yang bekerja di sini," ujar Amira Ganis, Presiden Direktur Brawijaya Healthcare, Amira Ganis dalam keterangannya, Kamis.
Dengan konsep TOD, Brawijaya Hospital Taman Mini di Jakarta Timur diharapkan dapat menjadi pionir dalam menghadirkan layanan kesehatan yang lebih mudah diakses, efisien, dan terjangkau bagi masyarakat.
- Veddriq Leonardo, Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Dapat Tiket Pesawat Gratis Seumur Hidup
- Operasi Sikat Jaya, 341 Orang Terlibat Kasus Kriminal Dalan Kurun Waktu 15 Hari
- Cara Efektif Menemukan dan Menggunakan SPBU Layanan Mandiri
- Panduan Lengkap Memilih Bahan Bakar Berdasarkan Bilangan Oktan
- Sowan ke 'Dedengkot Betawi' Babe Nuri, Pramono Beberkan Program Kesejahteraan bagi Warga Jakarta
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi Tak Mau Buru-Buru soal Pindah ke IKN "Pindahan Rumah Ruwetnya Saja Kayak Gitu"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024