Usung Konsep TOD, Rumah Sakit Ini Bakal Terintegrasi LRT Jabodebek di Kawasan TMII
Konsep ini menjadikannya rumah sakit pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan pusat transportasi umum, pusat perbelanjaan, dan kawasan pemukiman urban.
Kini konsep Transit-Oriented Development (TOD), atau konsep pengelolaan ruang dan transportasi secara terintegrasi, tengah menjadi solusi alternatif untuk pemecahan masalah perkotaan.
Berlokasi strategis di dalam kawasan stasiun LRT Jabodetabek TMII, dan terhubung langsung dengan sistem transportasi umum seperti LRT, bus, dan moda transportasi lainnya, rumah sakit ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi warga masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan berkualitas tanpa harus menghadapi kemacetan lalu lintas.
- Membedah Fasilitas KRI Wahidin Sudirohusodo, Kapal Rumah Sakit Berlayar ke Pasifik
- Musim Hujan Tiba, Kini Ada Fasilitas Pengering Payung di 17 Stasiun LRT Jabodebek
- Rumah Sakit Baru di Selatan Banyuwangi Segera Terwujud
- Menkes Temui Heru Budi, Minta Izin Bangun Tempat Pemberhentian LRT dan Transjakarta di 3 Rumah Sakit Besar Jakarta
Konsep ini menjadikannya rumah sakit pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan pusat transportasi umum, pusat perbelanjaan, dan kawasan pemukiman urban.
Fasilitas ini akan menawarkan layanan kesehatan lengkap, termasuk perawatan rawat jalan, rawat inap, layanan bedah, dan layanan gawat darurat 24 jam.
Adapun layanan unggulan yang tersedia, antara lain Trauma Center, Degenerative Diseases, Predialisis Clinic, Cardiovascular Center, Women and Children’s Health Center, termasuk di dalamnya Women’s breast health clinic, dan mengedepankan layanan Minimally Invasive Surgery (MIS).
Selain itu, rumah sakit ini juga dilengkapi dengan teknologi medis terkini dan memiliki desain ramah lingkungan yang sejalan dengan prinsip TOD, mengedepankan keberlanjutan dan efisiensi energi.
Peresmian rumah sakit ini direncanakan pada awal tahun 2025 dan akan dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, tokoh kesehatan, serta mitra dari sektor transportasi dan pembangunan perkotaan.
Bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Brawijaya Healthcare mengembangkan konsep layanan kesehatan terintegrasi ini, dengan harapan dapat menjadi sebuah alternatif untuk kemudahan masyarakat dalam menjangkau layanan kesehatan yang terintegrasi dengan sistem transportasi serta fasilitas lainnya seperti ritel, residensial dan ruang publik.
Brawijaya Healthcare berencana pembukaan Rumah Sakit Brawijaya terbaru di Kawasan Taman Mini, Jakarta Timur yang mengusung konsep Transit-Oriented Development (TOD).
"Kami percaya bahwa konsep TOD adalah masa depan layanan kesehatan urban. Dengan rumah sakit yang mudah diakses dari berbagai titik transportasi umum, kami berharap dapat memberikan kenyamanan dan efisiensi bagi para pasien, serta tenaga kesehatan yang bekerja di sini," ujar Amira Ganis, Presiden Direktur Brawijaya Healthcare, Amira Ganis dalam keterangannya, Kamis.
Dengan konsep TOD, Brawijaya Hospital Taman Mini di Jakarta Timur diharapkan dapat menjadi pionir dalam menghadirkan layanan kesehatan yang lebih mudah diakses, efisien, dan terjangkau bagi masyarakat.