Menkes Temui Heru Budi, Minta Izin Bangun Tempat Pemberhentian LRT dan Transjakarta di 3 Rumah Sakit Besar Jakarta
Menurut Budi, revitalisasi dilakukan agar tiga rumah sakit tersebut terintegrasi menjadi ruang publik bagi warga.
Budi bilang, di dalam rumah sakit akan dibangun taman dan pemberhentian transportasi semisal Light Rapid Transit (LRT) hingga bus Transjakarta.
Menkes Temui Heru Budi, Minta Izin Bangun Tempat Pemberhentian LRT dan Transjakarta di 3 Rumah Sakit Besar Jakarta
Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin menyambangi Balai Kota DKI Jakarta.
Dia meminta izin Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk melakukan revitalisasi tiga rumah sakit besar di Jakarta.
"Saya datang menghadap Pak Gubernur karena mau minta izin kita mau merevitalisasi 3 rumah sakit besar kita tuh, Harapan Kita Ibu Anak, Harapan Kita Jantung, sama Dharmais," kata Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/6).
Menurut Budi, revitalisasi dilakukan agar tiga rumah sakit tersebut terintegrasi menjadi ruang publik bagi warga.
Budi bilang, di dalam rumah sakit akan dibangun taman dan pemberhentian transportasi semisal Light Rapid Transit (LRT) hingga bus Transjakarta.
"Butuh akses tempat pemberhentian LRT sama bus, kemudian kita butuh jalan juga di belakang supaya ambulance keluar tol bisa masuk, sama kita ada rencana merevitalisasi kawasannya bisa menjadi satu kawasan yang terintegrasi," jelas Budi.
Budi menjelaskan, anggaran revitalisasi sepenuhnya berasal dari Kementerian Kesehatan. Sedangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bakal membantu dari sisi perencanaan kota.
Selain itu, ujar Budi, ada dana hibah dari pemerintah Jepang mencapai Rp1 triliun. Sejauh ini, baru Rumah Sakit Dharmais yang sudah dibangun dan dijadwalkan peresmiannya pada 2024 ini.
"Tahun ini mudah-mudahan selesai, bisa diresmikan Bapak Presiden, 20 tingkat," ujarnya.
Pada 2024 ini, Budi menyatakan juga akan dilakukan proses groundbreaking revitalisasi Rumah Sakit Harapan Kita Jantung.
"Nah kemudian tinggal yang Harapan Kita Ibu Anak itu yang sedang kita cari pendanaannya. Tapi dua gedung sudah ada, sudah jadi," katanya.