Intip Sederet Keunikan Rumah Sakit Internasional Pertama di Depok, Punya Konsep Ramah Lingkungan
Rumah sakit ini nantinya akan membantu pemenuhan faskes di Depok dan Jawa Barat dengan sejumlah inovasi.

Rumah sakit bertaraf internasional pertama mulai dibangun di wilayah Kota Depok, Jawa Barat. Begini keunikannya

Intip Sederet Keunikan Rumah Sakit Internasional Pertama di Depok, Punya Konsep Ramah Lingkungan

Pembangunan rumah sakit ini sudah dimulai lewat peletakan batu pertama yang dilaksanakan, Selasa (20/6) kemarin. Dalam kesempatan itu, hadir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Sekda Kota Depok Supian Suri.
Rumah Sakit Aspen
Mengutip laman Pemkot Depok, rumah sakit yang tengah dibangun ini diketahui bernama Aspen Medical Hospital dan berlokasi persis di kawasan Shila, Sawangan, Kecamatan Bojongsari.
Rumah sakit ini nantinya memiliki sederet keunikan, salah satunya konsep ramah lingkungan. Berikut informasi selengkapnya.
Dilengkapi Unit Khusus
Sebagai fasilitas kesehatan, Aspen Medical Hospital ini nantinya akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas, termasuk unit-unit khusus. Warga yang dirawat bisa dirujuk ke ruang perawatan intensif dengan ketersediaan alat yang lengkap.
Sebagai Rumah Sakit Umum (RSU) tipe B dan telah tersertifikasi standar kesehatan internasional, RS ini hadir untuk membantu memenuhi kebutuhan tempat tidur.
Menurut data dari pihak rumah sakit, ketersediaan tempat tidur di RS ini mencapai 200 unit. Tempat tidur khusus perawatan isolasi juga disediakan pihak pengelola.
Akan Jadi RSU Ramah Lingkungan
Rumah sakit ini hadir dari kolaborasi Sanusa Medika yang merupakan joint venture antara perusahaan global asal Australia Aspen Medical dan Docta bersama BUMD Jawa Barat PT Jasa Sarana.
Rumah sakit ini dirancang oleh ahli rumah sakit asal Belanda, Emerald Hospital Group. Uniknya lagi, rumah sakit tersebut memiliki konsep green hospitals atau ramah lingkungan. Penerapan konsep ini diterapkan pada penggunaan energi alternatif dalam tata ruang, dan sumber listrik lain sehingga bisa jadi contoh rumah sakit yang ada di Indonesia.

Setara Industri Perhotelan
Kemudian, teknologi kekinian juga diadopsi, dengan alat-alat yang modern dan setara dengan industri perhotelan.
Upaya yang kami lakukan mencakup berbagai aspek, termasuk peningkatan layanan kesehatan, penambahan tempat tidur rumah sakit, perluasan akses ke peralatan diagnostik, dan penyediaan layanan kesehatan dengan standar internasional," kata CEO Sanusa Medika, Dr. Andrew Rochford.
Dikutip dari ANTARA, Kamis (22/6).
Diapresiasi Ridwan Kamil
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil turut mengapresiasi berdirinya rumah sakit internasional di Kota Depok ini. Menurut dia, rumah sakit tersebut meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga setempat dan masyarakat Jawa Barat secara umum.
"Saya mengapresiasi kepada Aspen Medical dan Sanusa Medika atas komitmen mereka dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Jawa Barat,” katanya.
Jawaban Kebutuhan Fasilitas Kesehatan di Jawa Barat
Menurut Ridwan Kamil, ini bisa menjawab kurangnya fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas.
"Rasio infrastruktur layanan kesehatan kita masih kurang seperti puskesmas dan rumah sakit yang masih sedikit, Kami yakin proyek ini akan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jawa Barat dan memperkuat posisi Jawa Barat sebagai daerah unggul dalam pelayanan kesehatan," imbuhnya.
Jawaban Hasil Pertemuan G20
Pembangunan ini hasil nyata pertemuan antara Presiden Jokowi dan PM Australia, Anthony Norman Albanese di G20, Bali pada 2022 lalu.
Tiga tahun lalu, Aspen Medical dan Docta telah menandatangani kesepakatan untuk investasi sebanyak USD1 miliar atau setara Rp14 triliun di Indonesia, melalui kerja sama dengan BUMD Jawa Barat PT Jasa Sarana. Dari situ muncul perusahaan joint venture Sanusa Media.
Ditargetkan, Sanusa Medika akan membangun sebanyak 23 rumah sakit, serta 650 klinik kesehatan masyarakat di Jabar hingga 20 tahun ke depan, termasuk yang saat ini sedang berjalan adalah Aspen Medical Hospital Depok.