Usut kasus HAM, pemerintah bentuk tim khusus
Tim teknis terdiri dari TNI, Polri, Jaksa, unsur masyarakat, dan Komnas HAM akan melapor kepada Presiden Jokowi.
Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan, pertemuan tertutup yang dilakukannya dengan sejumlah menteri dan penegak hukum membahas penyelesaian kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) masa lalu hasil penyelidikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Menurut Prasetyo, rapat yang dihadiri Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Jaksa Agung HM Prasetyo, Kepala BIN Marciano Norman, Menkum HAM Yasonna H Laoly, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, perwakilan Panglima TNI dan Ketua Komnas HAM Nur Kholis sepakat menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat tersebut.
"Tentunya Kita akan mencari penyelesaian terbaik," kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (21/4).
Prasetyo mengatakan, ada tujuh kasus pelanggaran berat yang disepakati bersama untuk dituntaskan. Perkara tersebut antara lain Talang Sari, Wamena Wasior, penghilangan paksa, kasus peristiwa Petrus, peristiwa G30S PKI, dan kerusuhan Mei 1998.
"Kami melihat kasus sedemikian lama bagaimana harus diakhiri karena saya katakan beban harus berakhir supaya tak jadi warisan bagi generasi setelah kita," kata Prasetyo.
Nantinya, kata Prasetyo, semua pihak yang hadir dalam rapat tersebut bakal membentuk tim teknis yang terdiri dari TNI, Polri, Jaksa, unsur masyarakat, dan Komnas HAM kemudian akan dilaporkan kepada Presiden Jokowi.
"Tim gabungan bekerja bersama menelaah, mencermati, dan kemudian menyimpulkan dan menawarkan kemungkinan cara penyelesaian dengan rekonsiliasi. Dampak-dampak tentunya ada dan ini perlu pembahasan mendalam. Intinya bagaimana kasus-kasus pelanggaran HAM berat ini bisa diselesaikan tuntas, sehingga beban masa lalu itu bisa kita akhiri tanpa harus menyalahkan satu sama lain," kata dia.
Baca juga:
Pemerintah sepakat tuntaskan 7 kasus pelanggaran HAM berat masa lalu
Pemerintah sepakat tuntaskan 7 pelanggaran HAM, siapa terseret?
Jaksa Agung akan seret pelanggar HAM berat ke pengadilan
Kontras sebut Polri kerap terlibat kasus HAM
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.