Vaksinasi untuk Tenaga Pendidikan, Jokowi Harap Juli 2021 Dimulai Belajar Tatap Muka
Jokowi berharap setelah pemberian vaksinasi tenaga pendidikan di DKI Jakarta, menyusul seluruh daerah. Sehingga awal semester kedua atau pada Juli 2021 pembelajaran tatap muka bisa dilakukan kembali.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pemberian vaksin Covid-19 tahap kedua bagi tenaga pendidikan yang berlokasi di SMAN 70 Jakarta, Rabu (24/2). Mulai dari guru hingga dosen.
Jokowi berharap setelah pemberian vaksinasi tenaga pendidikan di DKI Jakarta, menyusul seluruh daerah. Sehingga awal semester kedua atau pada Juli 2021 pembelajaran tatap muka bisa dilakukan kembali.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
"Tenaga pendidik, kependidikan, guru ini kita berikan prioritas agar nanti di awal semester kedua pendidikan tatap muka bisa kita mulai lakukan," kata Jokowi saat meninjau pemberian vaksinasi Covid-19 di SMAN 70 Jakarta, Rabu (24/2).
Jokowi juga menargetkan pemberian vaksin untuk tenaga pendidikan hingga Juni 2021 bisa capai 5 juta dosis vaksin. Sehingga kondisi bisa kembali seperti sediakala.
"Targetnya pada bulan Juni nanti 5 juta guru tenaga pendidik,guru dan kependidikan semuanya insya allah sudah bisa segera kita selesaikan," ungkapnya.
"Sehingga bulan Juli saat mulai ajaran baru semuanya bisa berjalan normal kembali. Saya kira targetnya itu," tambahannya.
Sebelumnya diketahui Pemerintah sudah menyusun program vaksinasi Covid-19 dengan sasaran 181,5 juta jiwa. Untuk merealisasikannya, dibutuhkan vaksin sebanyak 426,8 juta dosis vaksin
Jumlah itu dibagi kepada 1,4 juta tenaga kesehatan di seluruh Indonesia pada periode Januari hingga Februari 2021. Kemudian periode Februari hingga Juni 2021, ditargetkan 17,4 juta petugas publik dan 21,5 juta warga kategori lansia.
Lalu, periode Maret atau April hingga Desember 2021, ditargetkan 63,9 juta masyarakat di wilayah kategori risiko tinggi dan 77,4 juta orang lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin.
"Indonesia melalui PT Bio Farma telah menandatangani perjanjian dengan Sinovac untuk penyediaan 125,5 juta dosis vaksin jadi (3 juta dosis siap digunakan) dari November 2020 hingga Maret 2021 serta penyediaan pasokan vaksin curah (bulk) setelah Maret 2021 hingga akhir tahun 2021," ucap dia.
Baca juga:
Jokowi akan Tinjau Vaksinasi Covid-19 Bagi Guru Hingga Dosen di SMAN 70 Jakarta
Vaksinasi Covid-19 untuk Guru dan Dosen
85,51 Persen Tenaga Kesehatan di Sultra Sudah Vaksinasi Covid-19
DPRD Surabaya Sarankan Dinkes Tambah Vaksinator Agar Target Vaksinasi Tercapai
Kemkominfo Identifikasi 111 Isu Hoaks Vaksin Covid-19
Kemenkes Jamin Ketersediaan Vaksin Covid-19