VIDEO: Bupati Adil Depan Pejabat Kemenkeu: Apa Perlu Meranti Angkat Senjata?
Bupati Meranti M Adil mengkritik Kemenkeu dengan kata-kata kasar. Dia merasa pemerintah pusat tidak memperhatikan kemiskinan di Meranti. Adil awalnya kesal tidak mendapat kejelasan terkait Dana Bagi Hasil (DBH) yang diterima daerahnya.
Bupati Meranti M Adil mengkritik Kemenkeu dengan kata-kata kasar. Dia merasa pemerintah pusat tidak memperhatikan kemiskinan di Meranti. Adil awalnya kesal tidak mendapat kejelasan terkait Dana Bagi Hasil (DBH) yang diterima daerahnya.
Direktur Perimbangan Keuangan Kemenkeu Lucky Alfirman saat rapat koordinasi Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah di Pekanbaru, Kamis (9/12). Bahkan, Adil sampai menyinggung agar daerahnya diizinkan gabung negara sebelah. Dia juga menyinggung apa perlu warga Meranti angkat senjata.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
Baca juga:
VIDEO: Profil Lengkap Bupati Meranti Muhammad Adil, Ancam Gabung Negeri Sebelah
Putri Dengar Beberapa Kali Tembakan Saat Yosua Dieksekusi, Tutup Telinga Karena Takut
Putri Candrawathi Cerita Momen di Balik Viral Foto Yosua Menyetrika dan Dipuji Rajin