Sowan ke Muhammadiyah, Bupati Kendal Dico Ganinduto Ungkap Kesiapan Maju Pilkada Jateng
Sowan ke Muhammadiyah, Bupati Kendal Dico Ganinduto Ungkap Kesiapan Maju Pilkada Jateng
Dico menganggap kolaborasi bersama Muhammadiyah selama di Kendal berjalan baik.
Sowan ke Muhammadiyah, Bupati Kendal Dico Ganinduto Ungkap Kesiapan Maju Pilkada Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Dr Tafsir menyatakan Dico Ganinduto berniat maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah atau Pemilihan Gubernur (Pilgub). Bila bersandar pada falsafah Jawa, pinter-bener-gleger, maka sosok Dico telah memenuhi kriteria menjadi pemimpin.
"Tidak diragukan, upaya Mas Dico membangun Kabupaten Kendal dalam tiga tahun terakhir ini. Barangkali Mas Dico naik di Jawa Tengah, hal tersebut akan dilakukan juga tingkat Provinsi," kata Tafsir dalam keterangannya, Selasa (14/5).
Tafsir juga menyampaikan apresiasi kepada Dico yang telah mengangkat kader-kader Muhammadiyah di jajaran Pemkab Kabupaten Kendal.
Sekretaris PWM Jawa Tengah Dodok Sartono menekankan ada beberapa masalah yang perlu diselesaikan. Mulai kemiskinan, pengangguran, dan kesehatan.
"Bahkan ada satu paradoks yang saya temukan, yakni ketika banyak sekali pabrik-pabrik di Jawa Tengah yang membuka lapangan pekerjaan, namun para lulusan SMK-SMK kita banyak yang tidak terserap,”
ungkap Dodok.
merdeka.com
Bupati Kendal Dico Ganinduto menyatakan bakal bekerja secara maksimal jika diberi mandat maju di bursa Pilgub Jateng. Bila amanah itu jatuh pada dirinya maka akan bekerja untuk kesejahteraan masyarakat.
"Berkaitan dengan apa yang tadi disampaikan oleh Pak Kiai Tafsir, bahwa kami akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah, pendaftaran masih Agustus Pak, sehingga saat ini kami masih Bupati Kendal. Namun, apabila nantinya memang diberikan amanah untuk maju, insyaallah kami siap dan akan bekerja dengan maksimal untuk kesejahteraan masyarakat," kata Dico saat sowan ke kantor Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Jateng.
Dico menganggap kolaborasi bersama Muhammadiyah selama di Kendal berjalan baik. Terutama berkaitan dengan pembangunan RS PKU Muhammadiyah Patean dan rumah sakit Kendal bagian atas.
"Bahkan sebagian janji politik saya di Kabupaten Kendal, direalisasikan oleh Muhammadiyah, salah satunya membangun Rumah Sakit di Kendal bagian atas, dengan RS PKU Muhammadiyah di Patean," akunya.
Selama menjabat, dia menggelontorkan dana senilai Rp6 miliar bagi PDM Kendal. Sehingga jumlahnya naik berlipat ketimbang sebelumnya hanya Rp2 miliar.
Menurutnya, upaya ini dilakukan Pemkab Kendal mendukung berbagai program yang diselenggarakan Muhammadiyah. Lebih lanjut, dia bilang kesejahteraan yang ada selama ini memiliki banyak gap antar provinsi dan kabupaten/kota.
"Saya lihat Jawa Tengah perlu menjadi dirigen bagi kabupaten/kota dalam berbagai program untuk kesejahteraan masyarakat. Saya lihat, hal tersebut belum dilakukan dengan baik. Masih banyak gap-gap antara provinsi dengan kabupaten/kota,” pungkasnya.
merdeka.com