Punya Peluang Bagus, Begini Kesiapan Bupati Kendal Maju Pilkada Jateng 2024
Guna memastikan keinginannya itu, Dico mulai mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat di seluruh kabupaten/kota yang ada di Jateng.
Guna memastikan keinginannya itu, Dico mulai mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat di seluruh kabupaten/kota yang ada di Jateng.
Punya Peluang Bagus, Begini Kesiapan Bupati Kendal Maju Pilkada Jateng 2024
Tahun 2024 ini merupakan tahun politik. Selain pemilihan presiden dan caleg, masyarakat akan dihadapkan pada pemilihan kepala daerah (pilkada) pada November 2024 nanti.
Begitu pula di Provinsi Jawa Tengah. Begitu Ganjar Pranowo habis masa baktinya, banyak nama bermunculan untuk menggantikannya. Salah satunya adalah Bupati Kendal Dico M. Ganinduto.
-
Kapan Pilkada Jateng 2024 akan diadakan? Hari pemilihan Pilkada 2024 masih lima bulan lagi.
-
Dimana Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Pilkada 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tidak mengadakan Pilkada karena penetapan kepala daerahnya dilakukan melalui bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
-
Siapa calon Gubernur Jatim 2024? Nama petahana Khofifah Indar Parawansa diperkirakan jadi unggulan di Pilgub Jatim kali ini.
-
Kapan Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Pilkada 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tidak mengadakan Pilkada karena penetapan kepala daerahnya dilakukan melalui bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
-
Bagaimana persiapan Polda Jateng untuk Pemilu 2024? Polda Jateng akan berkoordinasi lintas sektoral, mulai dari pengawalan logistik pemilu, pengamanan pelaksanaan, hingga penempatan personel di tiap tempat pemungutan suara (TPS). Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, kini pihaknya tengah melakukan koordinasi guna menempatkan tiap personel di 117.000 TPS yang ada di Jawa Tengah.
-
Apa saja tahap persiapan Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Tahapan PersiapanPerencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024 - Selasa, 5 November 2024 Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh BawasluPemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024 - Sabtu, 16 November 2024Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024 - Jumat, 31 Mei 2024Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024 - Senin, 23 September 2024
Dilansir dari ANTARA, ia menyatakan diri siap maju sebagai bakal calon (bacalon) Gubernur Jateng 2024. Guna memastikan keinginannya itu, ia mulai mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat di seluruh kabupaten/kota yang ada di Jateng.
Lantas seperti apa kesiapannya untuk maju menjadi orang nomor satu di Jateng?
Dico mengatakan, pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng pada Agustus 2024 nanti masih terbilang panjang kalau melihat dinamika politik.
Menurutnya, indikator seorang politisi untuk maju yang paling penting ada dua, yaitu survei atau keinginan masyarakat dan kendaraan politik.
Dalam hal ini, ia punya peluang bagus. Ia punya kendaraan politik yaitu Partai Golkar dan berdasarkan survei, ia masuk urutan tiga besar.
“Kalau ini bisa saya pertahankan bahkan bisa meningkat, kemudian saya masuk di nomor dua atau satu dalam waktu tiga bulan ke depan sebelum pendaftaran, ini akan memungkinkan untuk saya lebih mantap,” kata Dico dikutip dari ANTARA pada Minggu (7/4).
Berdasarkan hasil survei tersebut, Dico menilai indikatornya sudah jalan dan tinggal meminta doa serta masukan dari kiai-kiai sekaligus berkomunikasi dengan seluruh tokoh politik yang berpotensi maju di Jateng.
“Alasan saya ingin maju dari Kendal ke Jateng adalah yang pertama saya merasa tiga tahun di Kendal itu Alhamdulillah bisa memberikan manfaat sebagai kepala daerah. Banyak perubahan yang signifikan di Kendal pada era saya,” kata Dico.
Dico mengatakan, selama tiga tahun memimpin Kendal, ia merasa masih punya tenaga lebih. Oleh karena itu ia ingin memikirkan hal yang lebih banyak dari Kendal.
Selain itu, ia merasa sebagai politisi harus bisa melihat politik dan momentum, karena momentum tersebut belum tentu datang pada tahun-tahun berikutnya.
“Hari ini survey saya bagus. Hari ini partai saya menggelembung. Anggaplah mau saya lebih matang di Kendal sekali lagi, belum tentu pada tahun 2029 saya diberikan momentum yang sama dengan tahun 2024,” kata Dico dikutip dari ANTARA.