Elektabilitas Jeje-Ronald Paling Buncit, Hasto Tetap Yakin Jagoannya Bisa Menang di Pilkada Jabar
Hasto enggan memikirkan hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga yang menempatkan Jeje-Ronald di posisi terakhir.
PDIP masih percaya diri calon gubernur yang diusung di Pilkada Jawa Barat bisa bersaing meskipun dari sisi survei berada di urutan paling buncit. Terdapat 15 wilayah di Provinsi Jawa Barat yang bisa dimenangkan.
Hal itu disampaikan Sekertaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto usai menghadiri Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) di Ballroom Trans Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Sabtu (9/11).
Menurut dia, dalam rapat kerja tersebut , fokusnya adalah konsolidasi dan mendengarkan laporan kondisi Pilkada Serentak. Semua akan dievaluasi untuk Langkah pemenangan di sisa masa kampanye.
“Semua punya komitmen yang cukup besar, sehingga di tengah berbagai tekanan-tekanan, itu justru semangat untuk memenangkan pilkada makin besar,” ucap dia.
“Setidak-tidaknya dari laporan DPD (Jawa Barat), dari 27 kabupaten kota, itu ada 15 kabupaten kota yang nantinya bisa dimenangkan,” dia melanjutkan.
Hasto enggan memikirkan hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga yang menempatkan Pasangan Calon Gubernur yang diusung PDIP Jeje-Ronal masih berada di urutan terakhir dari sisi elektabilitas dan popularitas.
Menurut dia, semua kader harus bisa menyosialisasikan kinerja yang sudah dilakukan oleh Jeje saat menjadi Bupati Kabupaten Pangandaran dan Ronal yang berlatarbelakang artis.
“Memang kemunculannya kan paling akhir, tetapi Kang Jeje ini punya suatu rekam jejak pemerintahan yang sangat baik. Bagaimana di Ciamis, bagaimana di Pangandaran yang menjadi suatu titik temu dari masyarakat Jawa Barat,” kata Hasto.
“Sehingga dengan menampilkan jati diri kepemimpinannya bersama dengan Pak Ronal, ini akan punya daya dorong yang makin kuat dan tadi kita sudah bahas berbagai strategi-strategi, termasuk yang sifatnya extraordinary,” pungkasnya.
Diketahui, dalam hasil surveiyang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA di Hotel Preanger, Kota Bandung, Jumat (8/11). Hasilnya, elektabilitas Paslon Dedi-Erwan berada di angka 74,6 persen.
Sementara itu, paslon lain, seperti Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie berada di angka 12,0 persen, Acep Adang Ruhiyat – Gitalis Dwi Natarina 6,5 persen, Jeje Wiradinata – Ronal Surapraja 5,3 persen. Swing voters berada di angka 1,6 persen.
Penelitian berlangsung dari 31 Oktober hingga 4 November 2024. Mereka menggunakan Multistage Random Sampling melalui wawancara tatap muka kepada 800 responden dengan margin of error plus minus 3,5 persen.