Mengintip Strategi Tim Ganjar-Mahfud Rebut Jawa Barat yang Masih Jadi 'Battle Zone'
Belum ada paslon yang mendominasi wilayah Jawa Barat
Belum ada paslon yang mendominasi wilayah Jawa Barat
Mengintip Strategi Tim Ganjar-Mahfud Rebut Jawa Barat yang Masih Jadi 'Battle Zone'
PDI Perjuangan (PDIP) menyebut provinsi Jawa Barat masih menjadi 'Battle Zone' atau wilayah perebutan suara bagi Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo.
Sebab, provinsi tersebut masih belum bisa diklaim didominasi kandidat capres nomor urut satu dan dua.
"Sebenarnya tiga tiganya pun (capres) menjadikan Jawa Barat ini sebagai 'Battle Zone," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono atau akrab disapa 'Kang Ono' kepada wartawan di Kota Bekasi, Jawa Barat, dikutip Sabtu (16/12).
Dilanjutkan Ono, baik pasangan capres nomor urut satu dan dua juga masih berupaya keliling Jawa Barat untuk memperkuat basis mereka.
Ganjar pun masih berpotensi besar merebut suara pendukung
"Misal, Paslon nomor 2 yang menganggap Jawa Barat merupakan basisnya. Ternyata Pak Prabowo juga kan kemarin keliling full juga di Jawa Barat. Artinya kita simpel, berarti, masih ada kekhawatiran gitu kan, bahwa Jawa Barat ini tidak maksimal ke Paslon dua, dan itu memang fakta yang terjadi. Begitu pula Paslon nomor 1, ya mereka juga bergerak," terangnya.
"Nah sehingga menurut saya, ini wilayah Battle Zone yang memang Mas Ganjar Pak Mahfud juga harus fokus tentunya dengan instrumen tadi yang saya sebutkan," tambah dia.
Oleh sebab itu, Ono mengatakan kalau ke depan baik Ganjar dan Mahfud akan terus berkeliling Jawa Barat untuk bertemu dan menampung aspirasi dari segala kalangan.
Dengan mengkampanyekan sejumlah program andalan, salah satunya KTP Sakti.
Di sisi lain soal hasil survei Ganjar yang merosot, Ono pun tak mau terpengaruh.
Sebab, ia mengklaim dari data internal dukungan kepada Ganjar-Mahfud khususnya di Jawa Barat terus berdatangan.
"Kalau saya tidak percaya, karena sebulan yang lalu, sebulan yang lalu kita mendapatkan informasi, bahwa hari ini sampai ke depan akan banyak lembaga lembaga survei yang melakukan rilis. Yang hasilnya hampir semuanya menaikkan Paslon lain, dan menurunkan Paslon kita," katanya.
"Nah, kalaupun itu menjadi sebuah catatan, sebuah catatan bagi Mas Ganjar, Pak Mahfud juga timnya, untuk mempunyai semangat yang lebih keras lagi. Jadi sampai saat ini saya tidak percaya terkait dengan survei survei itu," kata Ono.