Info Pilkada Jatim 2024 dari Kandidat, Jadwal hingga Tahapannya
Pilkada Jatim 2024 diharapkan dapat membawa perubahan dan inovasi untuk wilayah ini.
Pilkada Jatim 2024 diharapkan dapat membawa perubahan dan inovasi untuk wilayah ini.
Info Pilkada Jatim 2024 dari Kandidat, Jadwal hingga Tahapannya
Sebagai salah satu provinsi terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia, Pilkada Jawa Timur selalu menarik perhatian publik.
Tahun ini, kompetisi politik di provinsi ini diprediksi akan berlangsung lebih ketat dibandingkan sebelumnya, mengingat berbagai dinamika politik yang berkembang serta tantangan-tantangan baru yang muncul dalam konteks politik lokal dan nasional.
Para calon bersiap untuk bersaing memperebutkan kursi gubernur. Sejumlah nama besar mencuat sebagai kandidat potensial, membawa berbagai visi dan misi untuk masa depan Jawa Timur.
-
Bagaimana tahapan Pilkada 2024? Tahapan sendiri dimulai dari Perencanaan Program dan Anggaran telah dilaksanakan sejak Januari 2024 lalu. Tahapan Lengkap Pilkada 2024 Tahapan Pilkada 2024 secara rinci terbagi menjadi dua, yaitu tahapan persiapan dan tahapan penyelenggaraan pemilihan.
-
Kapan Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Pilkada 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tidak mengadakan Pilkada karena penetapan kepala daerahnya dilakukan melalui bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
-
Apa saja tahap persiapan Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Tahapan PersiapanPerencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024 - Selasa, 5 November 2024 Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh BawasluPemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024 - Sabtu, 16 November 2024Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024 - Jumat, 31 Mei 2024Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024 - Senin, 23 September 2024
-
Dimana Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Pilkada 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tidak mengadakan Pilkada karena penetapan kepala daerahnya dilakukan melalui bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
-
Apa yang unik dari Pilkada Jatim 2024? Uniknya bakal calon gubernur dari Jawa Timur menjadi pertarungan para Wanita. Sebab, ketiga cagub yang mendaftar semuanya wanita.
-
Kapan Pilkada Jateng 2024 akan diadakan? Hari pemilihan Pilkada 2024 masih lima bulan lagi.
Dalam Pilkada 2024, Jawa Timur diharapkan akan melihat persaingan antara beberapa tokoh politik terkemuka yang memiliki basis massa yang kuat serta rekam jejak yang panjang dalam pemerintahan dan politik.
Kandidat-kandidat ini pastinya akan berupaya untuk menawarkan visi dan misi yang menjanjikan demi mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
Isu-isu utama yang menjadi perhatian dalam kampanye kali ini meliputi pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta penanganan masalah-masalah sosial seperti kemiskinan dan pengangguran.
Kandidat-kandidat yang muncul dalam Pilkada Jatim 2024 berasal dari berbagai latar belakang, termasuk politisi berpengalaman, tokoh masyarakat, dan profesional muda.
Nama-nama seperti Khofifah Indar Parawansa, yang saat ini menjabat sebagai gubernur, serta Emil Dardak, wakil gubernur Jawa Timur, dikabarkan akan kembali mencalonkan diri.
Selain itu, beberapa tokoh baru juga diperkirakan akan meramaikan kontestasi ini, membawa perubahan dan inovasi untuk wilayah Jawa Timur. Berikut informasi selengkapnya mengenai Pilkada Jatim 2024 yang menarik disimak.
Kandidat Pilkada Jatim 2024
Sejumlah tokoh besar diprediksi akan turun gelanggang di Pilkada Jatim 2024. Nama petahana Khofifah Indar Parawansa diperkirakan jadi unggulan di Pilgub Jatim kali ini.
Dukungan terhadap Khofifah Indar Parawansa untuk kembali maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur semakin menguat jelang Pilkada 2024.
Diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, Hanura, PPP, PAN, dan NasDem, Khofifah memiliki kans besar untuk kembali memimpin Jawa Timur. Pada Pilkada Jatim 2019, Khofifah dan pasangannya, Emil Dardak, meraih kemenangan dengan perolehan 10.465.218 suara atau 53,55 persen dari total suara.
Sejauh ini, Khofifah telah mengantongi surat rekomendasi dari Partai Golkar dan Demokrat. Kedua partai tersebut sepakat untuk kembali memasangkan Khofifah dan Emil dalam Pilgub Jatim.
Setelah memberikan dukungan, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), seperti PAN dan Gerindra, juga akan segera memberikan dukungan terhadap Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut.
PDIP pun memberikan sinyal untuk mendukung mantan Menteri Sosial era Joko Widodo itu di Pilgub Jatim, meskipun partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut belum menyatakan dukungannya secara resmi.
Selain Khofifah, nama mantan Ketua PWNU Jawa Timur, Marzuki Mustamar alias Kiai Marzuki, juga menguat sebagai penantang dalam Pilgub Jatim 2024, dengan elektabilitas 23,7 persen menurut survei ARCI, sementara Khofifah masih unggul di angka 39,2 persen. Sedangkan untuk pasangan Marzuki Mustamar masih belum diketahui.
Nama lain yang diprediksi akan maju untuk menjadi calon pemimpin Jawa Timur selanjutnya adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Selain itu, partisipasi masyarakat dalam Pilkada Jatim 2024 diharapkan meningkat dengan adanya berbagai upaya dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lembaga terkait untuk mensosialisasikan pentingnya pemilu.
Kampanye yang aktif dan edukatif diharapkan mampu mendorong kesadaran politik masyarakat sehingga mereka dapat berpartisipasi secara aktif dan memberikan suara mereka.
Dengan demikian, Pilkada Jatim 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi bagi para kandidat, tetapi juga menjadi cerminan dari demokrasi yang semakin matang di Indonesia.
Jadwal dan Tahapan Penyelenggaraan Pilkada Jatim 2024
Sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 adalah sebagai berikut ini:
- Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024 - Senin, 19 Agustus 2024.
- Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024 - Senin, 26 Agustus 2024.
- Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024 - Kamis, 29 Agustus 2024.
- Penelitian Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024 - Sabtu, 21 September 2024.
- Penetapan Pasangan Calon: Selasa, 22 September 2024 - Sabtu, 22 September 2024.
- Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024 - Sabtu, 23 November 2024.
- Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024 - Rabu, 27 November 2024.
- Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: Rabu, 27 November 2024 - Senin, 16 Desember 2024.
Daftar Kabupaten dan Kota di Jawa Timur yang Melaksanakan Pilkada 2024
Dikutip dari kominfo.jatimprov.go.id, selain pilkada provinsi, sebanyak 38 daerah di Jawa Timur juga akan melaksanakan pilkada pada 27 November 2024.
Kabupaten di Jawa Timur yang ikut pilkada serentak untuk pemilihan umum Bupati adalah:
Kabupaten Bangkalan
Kabupaten Banyuwangi
Kemudian Kabupaten Blitar
Kabupaten Bojonegoro
Kabupaten Bondowoso
Kabupaten Gresik
Kabupaten Jember
Kabupaten Jombang
Kabupaten Kediri
Kabupaten Lamongan
Kabupaten Lumajang
Kabupaten Madiun
Kabupaten Magetan
Kabupaten Malang
Kabupaten Mojokerto
Kabupaten Nganjuk
Kabupaten Ngawi
Kabupaten Pacitan
Kabupaten Pamekasan
Kabupaten Pasuruan
Kabupaten Ponorogo
Kabupaten Probolinggo
Kabupaten Sampang
Kabupaten Sidoarjo
Kabupaten Situbondo
Kabupaten Sumenep
Kabupaten Trenggalek
Kabupaten Tuban
Kabupaten Tulungagung
Daerah Jatim yang akan mengadakan pemilihan umum wali kota 2024 adalah:
Kota Batu
Kota Blitar
Kota Kediri
Kota Madiun
Kota Malang
Kota Mojokerto
Kota Pasuruan
Kota Probolinggo
Kota Surabaya.