PDIP dan PKB Makin Mesra di Pilkada Jatim, Tak akan Biarkan Khofifah Lawan Kotak Kosong
PDIP tidak akan membiarkan Khofifah Indar Parawansa melawan kotak kosong di Pilkada Jawa Timur (Jatim). PDIP disebut menyiapkan 4 nama untuk diusung di Pilkada
PDIP tidak akan membiarkan Khofifah Indar Parawansa melawan kotak kosong di Pilkada Jawa Timur (Jatim). PDIP disebut menyiapkan 4 nama untuk diusung di Pilkada Jatim.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno mengatakan pihaknya masih menunggu arahan DPP terkait dengan nama-nama yang akan maju di Pilkada Jatim.
Meski demikian, dia memastikan, sudah ada empat nama dari internal partai yang tengah digodok di DPP. Antara lain Tri Rismaharini, Abdullah Azwar Anas, Budi Sulistyono, dan Pramono Anung.
Hanya saja, ia tidak bisa berkomentar siapa yang terpilih sampai munculnya rekomendasi dari DPP. Apalagi saat ini, PDIP tengah berkomunikasi dengan PKB dan NasDem yang sama-sama belum menentukan pilihan.
Terkait dinamika penentuan calon gubernur atau calon wakil gubernur. Dia tidak bisa berkomentar karena menjadi ranah pusat, namun dinamika tersebut wajar apabila terjadi.
"Ini sudah kawasannya DPP partai untuk menentukan calon gubernur, kami tidak melakukan telaah seperti yang kami lakukan untuk kabupaten/kota tapi hanya memberikan gambaran situasi lapangan, hasil survey kami sampaikan ke DPP partai," ujar dia, Jumat (9/8).
"Rekom kabupaten/kota hampir selesai, insya Allah Pak Ketua dan Pak Hasto sudah menyampaikan insya Allah seminggu ke depan akan diumumkan. (Saat ini) belum diumumkan masih berproses namun tidak melebihi tanggal 27," tambah Untari.
PKB Cari Sparing Partner
Sementara itu, Ketua DPW PKB Jatim Halim Iskandar menyatakan partainya belum menentukan siapa sosok yang bakal diusungnya di Pilkada Jatim. Namun ia memastikan, PKB tak akan membiarkan Khofifah melawan kotak kosong di Pilkada Jatim.
Disinggung cara mengalahkan Khofifah dengan elektabilitas tinggi di survei, Gus Halim menyatakan tak ada masalah. Ia meyakini pasti ada cara untuk dapat mengalahkan pasangan Incumbent tersebut.
"Ya janganlah ngapain kotak kosong kasihan nanti kalo enggak ada sparing partnernya. (Cara ngalahin khofifah?). Oh ada caranya itu nanti," pungkasnya.
Soal kabar 4 calon dari PDIP, Gus Halim menyatakan tidak ada masalah. Menurutnya, yang terpenting jika untuk kepentingan masyarakat pasti akan didukungnya.
"Kita akan cari yang terbaik, kita tidak ngomong dari mana, tidak ngomong latar belakangnya apa, seperti yang disampaikan oleh Ketua DPP PKB, kita terbuka untuk calon kepala daerah dari manapun asalnya agamanya, sukunya, pokoknya baik untuk kepentingan masyarakat akan didukung," tegasnya.