PDIP Siapkan Krisdayanti Hingga Risma Lawan Khofifah di Pilkada Jatim
Sekretaris DPW PDIP Jatim, Sri Untari Bisowarno memberi sinyal bahwa partainya bakal menyiapkan penantang bagi petahana.
PDIP Siapkan Krisdayanti Hingga Risma Lawan Khofifah di Pilkada Jatim
Nama penyanyi kondang Krisdayanti disebut sebagai salah satu orang yang memiliki peluang untuk menjadi penantang Khofifah Indarparawansa di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim).
Nama ini muncul dari sederet nama lain yang juga memiliki peluang yang sama untuk dijagokan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Munculnya nama Krisdayanti ini disebutkan oleh Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno, saat menjadi pembicara dalam acara diskusi dengan tema 'Mencari Penantang Khofifah-Emil' yang digelar oleh Pokja Wartawan Grahadi di Surabaya.
Dari awal diskusi, Sekretaris DPW PDIP Jatim, Sri Untari Bisowarno memberi sinyal bahwa partainya bakal menyiapkan penantang bagi petahana.
Dia menegaskan kalau PDIP tidak kurang kader untuk bisa maju di Pilgub Jatim 2024.
"Di DPR kita PDIP ada Mbak Krisdayanti, atau juga ada Pak Basarah," kata Sri, Rabu (10/7).
Selain nama keduanya, juga memiliki nama-nama lain seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
"Di PDIP itu tidak kurang figur. Saya ada banyak pertanyaan kok enggak Bu Risma? Memang dari 2018 surveinya tinggi. Tapi waktu itu beliau masih ingin meneruskan di Wali Kota Surabaya," ujarnya.
Nah, saat ini nama Risma kembali muncul jelang Pilgub Jatim 2024. Bahkan, Wali Kota Surabaya periode 2010-2020 tersebut dikaitkan dengan mantan Ketua PWNU Jatim, KH Marzuqi Mustamar.
Meski demikian, Untari menyampaikan kalau PDIP Jatim menunggu arahan dari DPP PDIP yang merujuk pada hak prerogatif yang akan diambil oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Karena, Jatim merupakan provinsi yang strategis bagi PDIP.
"Kongres PDIP ada tertuang AD/ART ketum memiliki hak preogatif. Jawa Timur ini provinsi strategis. Dalam sisi ekonomi, pemegang 14 persen ekonomi, kedua setelah DKI. Penduduknya kedua setelah Jawa Barat. Pemilihnya 31 juta orang. Hal strategis ini perlu kajian, telaah, sounding, mendengarkan suara masyarakat, kalau harus diputuskan, kita tidak ingin salah pilih," terangnya.
Untari pun memberikan petunjuk kalau partainya akan mengumumkan pasangan calon yang akan diusungnya pada Juli ini. "Tunggu akhir Juli ya," ucapnya.
Sementara itu, pengamat Politik Unair Fahrul Muzaqqi berharap penantang petahana segera dimunculkan untuk kontestasi Pilgub Jatim.
Mengingat waktu pendaftaran hanya tersisa sekitar satu bulan lagi, yakni pada akhir Agustus 2024.
Fahrul melihat peluang itu ada di PDIP dan PKB yang bisa berkoalisi. Terlebih ada pernyataan Untari yang menyebut bahwa akhir Juli ini PDIP akan mengumumkan Bakal Cagub-Cawagub yang akan diusung untuk Pilgub Jatim 2024.
Diskusi ini seniri menghadirkan narasumber antara lain Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno, Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim MH Rofiq, Wakil Ketua DPD Golkar Jatim Pranaya Yudha Mahardika dan Pengamat Politik Unair Fahrul Muzaqqi.
Selain itu, juga dihadiri Anggota Fraksi PAN DPRD Jatim Agung Supriyanto dan Wakil Sekretaris DPW PKS Jatim Frimainto Utomo.
Kemudian juga ada puluhan mahasiswa dari Universitas Airlangga (Unair) dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya.