VIDEO: Daftar Kontroversi Bupati Meranti, Ternyata Pernah Boikot Acara Mendagri Tito
Pada Oktober lalu, Bupati Adil pernah menolak Gubernur Riau Syamsuar saat hendak berkunjung ke Meranti
Bupati Meranti Muhammad Adil tuai kontroversi usai menyebut Kemenkeu berisi iblis dan setan. Sebab, Kemenkeu tak pernah memberi kejelasan soal skema dana bagi hasil daerah. Tercatat, ini bukan kali pertama sikap Bupati Adil jadi sorotan karena kontroversial.
Pada Oktober lalu, Bupati Adil pernah menolak Gubernur Riau Syamsuar saat hendak berkunjung ke Meranti. Usut punya usut, penolakan ini dikarenakan perseteruan terkait anggaran.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Bupati Adil juga pernah diperiksa tim Inspektorat Kementerian Dalam Negeri karena Adil diduga melarang camat hingga lurah hadir dalam rakor bersama Mendagri Tito Karnavian. Dia juga tercatat sempat mengadukan pendahulunya, mantan Bupati Meranti Irwan Nasir ke polisi. Adil disebut tak terima karena dituduh menilap dana masjid dan bantuan sapi untuk masyarakat.
Terbaru, Adil menyemprot pejabat Kemenkeu saat membahas dana bagi hasil daerah dalam rakornas Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah se Indonesia di Pekanbaru.
Dalam kesempatan tersebut, Adil menilai Meranti telah menyumbang 8.000 barel minyak per hari untuk negara. Namun Adil tidak mendapat penjelasan terkait skema bagi hasil dari Kemenkeu. Dia menilai besaran dana bagi hasil saat ini terlalu kecil disaat harga minyak yang dipatok tinggi.
Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo mendesak, Bupati Adil meminta maaf secara terbuka atas pernyataannya itu.
Baca juga:
Kemendagri Panggil Bupati Meranti atas Kritik dengan Bahasa Tak Pantas ke Kemenkeu
VIDEO: Kemenkeu Tak Terima Suruh Bupati Meranti Minta Maaf Secara Terbuka
VIDEO: Bupati Adil Depan Pejabat Kemenkeu: Apa Perlu Meranti Angkat Senjata?
VIDEO: Profil Lengkap Bupati Meranti Muhammad Adil, Ancam Gabung Negeri Sebelah
Duduk Perkara Pernyataan Heboh Bupati Kepulauan Meranti ke Kemenkeu
VIDEO: Umpatan Kasar Bupati Meranti ke Kemenkeu, Ini Penyebabnya