VIDEO: Mahfud Soal Heboh Rp300 T, Tegaskan Pencucian Uang Lebih Bahaya dari Korupsi
Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahaya tindak pidana pencucian uang lebih bahaya dari korupsi. Hal itu disampaikan usai pertemuan dengan Menkeu Sri Mulyani dan PPATK terkait heboh transaksi janggal Rp300 triliun di Kementerian Keuangan.
Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahaya tindak pidana pencucian uang lebih bahaya dari korupsi. Hal itu disampaikan usai pertemuan dengan Menkeu Sri Mulyani dan PPATK terkait heboh transaksi janggal Rp300 triliun di Kementerian Keuangan.
Terkait temuan Rp300 triliun, Mahfud menjelaskan transaksi janggal tersebut adalah dugaan pencucian uang. Transaksi itu melibatkan pegawai Kemenkeu dan pihak luar.
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Bagaimana Mahfud MD ingin menularkan ketegasannya? Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,” pungkas Mahfud MD.
-
Siapa yang menanyakan kepada Mahfud MD tentang sikapnya? Hal itu disampaikan Mahfud saat menjawab pertanyaan dari Maria Simbolon.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.