VIDEO: Pendapat Komnas HAM dengan Pemerintah Soal Pengukuran Proyek Desa Wadas
Pemerintah beralasan bendungan ini untuk kepentingan rakyat
Ada perbedaan pendapat antara Menko Polhukam Mahfud MD dengan Komnas HAM soal kondisi desa Wadas. Mahfud mengakui memang ada intimidasi antar warga. Meski begitu, proyek tetap dilanjutkan.
Alasannya, bendungan ini untuk kepentingan rakyat, seperti mengaliri lahan sawah, pengadaan sumber air, sumber listrik, dan untuk mengatasi banjir.
-
Cerita lucu apa yang dibagikan oleh merdeka.com? Untuk itu, berikut merdeka.com membagikan kumpulan beberapa cerita lucu dilansir dari berbagai sumber, Jumat (19/1/2024):
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Apa yang diklaim oleh video yang beredar? "PRESIDEN JOKOWI DAN SIGIT RESMI COPOT POLDA JABAR AKIBAT BATALKAN SIDANG PEGI" tulis akun @AKTUAL dalam keterangan video.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Bagaimana cara tim Cek Fakta merdeka.com memeriksa kebenaran klaim video tersebut? Penelusuran tim Cek Fakta merdeka.com mengarah pada artikel dari turnbackhoax.id berjudul "[SALAH] PRESIDEN JOKOWI DAN KAPOLRI COPOT POLDA JABAR AKIBAT BATALKAN SIDANG PEGI" yang diunggah pada Kamis, (27/6).
"Yang saya peroleh dari keterangan Komnas HAM, memang terjadi saling intimidasi di masyarakat sendiri yang melibatkan dua kelompok warga yang berbeda. Ada yang pro dan kontra," kata Mahfud.
Sedangkan Komnas HAM meminta penundaan proyek pengukuran tersebut.
"Yang pertama meminta untuk menunda pengukuran di atas lahan warga yang sudah setuju untuk diukur. Yang kedua meminta Kapolda untuk menarik pasukan yang masih ada di Wadas, kemudian melakukan evaluasi total atas pendekatan keamanan yang digunakan kemarin, dan memberi sanksi kepada aparat yang melakukan kekerasan pada warga."
(mdk/fly)