Video polisi dikeroyok diduga debt collector beredar di sosmed
Pengeroyok bermula korban dan pelaku usai negosiasi di sebuah halaman milik toko material. Kemudian, korban pergi menuju sepeda motornya sambil dibuntuti, diduga ada intimidasi dari pelaku.
Aksi pengeroyokan yang dilakukan sejumlah orang diduga debt collector kepada anggota polisi terekam. Video tersebut dengan cepat menyebar melalui aplikasi pesan WhatsApp maupun YouTube.
Dalam video yang diterima merdeka.com, aksi pengeroyokan terjadi di pinggir jalan, situasi lalu lintas kemarin siang cukup padat. Sejumlah pengguna jalan teriak macet. Baik sepeda motor korban dan pelaku diparkir di pinggir jalan.
Pengeroyok bermula korban dan pelaku usai negosiasi di sebuah halaman milik toko material. Kemudian, korban pergi menuju sepeda motornya sambil dibuntuti, diduga ada intimidasi dari pelaku.
Sampai di pinggir jalan, mendadak pelaku dari belakang memukul korban. Sejumlah kawan pelaku membantunya. Korban akhirnya melawan, warga kemudian melerai. Pelaku yang terlihat masih kesal, bahkan seorang ojek online menjadi sasaran karena diduga mengambil gambar.
Usai keributan, para pelaku melarikan diri meninggalkan dua sepeda motor di pinggir jalan. Sepeda motor tersebut Yamaha Mio warna merah F 4028 LW, dan Mio warna merah B 3501 SNE.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing membenarkan video tersebut merupakan pengeroyokan terhadap polisi di Jatimakmur, Pondok Gede. Ia menyebut, pelaku berjumlah sekitar 10 orang.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya," katanya, Rabu (7/6).