VIDEO: Profil Brigjen Adi Vivid Anak Eks Kapolri, Jenderal Termuda Belum Tuntas Usut Kasus Vina Cirebon
Dari rekam jejaknya, Adi Vivid menggantikan Indra Jafar sebagai Kapolres Cirebon pada Desember 2016
Profil Brigjen Adi Vivid Anak Eks Kapolri, Jenderal Termuda yang Belum Tuntas Usut Kasus Vina Cirebon
Kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan kekasihnya Rizky Rudiana atau Eky oleh geng motor pada 2016 silam, kembali ramai diperbincangkan.
Kepolisian bahkan mengamankan satu terduga buron kasus delapan tahun lalu tersebut yakni Pegi Perong.
Tidak hanya tersangka baru, nama Brigjen Adi Vivid juga kembali mencuat. Jenderal termuda Polri ini dulunya baru menjabat Kapolres Cirebon ketika terjadi kasus pembunuhan terhadap Vina.
Dari rekam jejaknya, Adi Vivid menggantikan Indra Jafar sebagai Kapolres Cirebon pada Desember 2016. Jenderal bintang satu ini juga pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi pada 2019.
Lahir pada 2 Agustus 1977, Adi Vivid adalah lulusan Akpol tahun 1998 dengan pengalaman di bidang reserse.
Kini Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menjabat sebagai Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta dan merupakan jenderal termuda di angkatannya.
Sebelum ini, Adi Vivid menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
- VIDEO: Jenderal Polisi Susno Duadji Yakin Tak Ada Pembunuhan di Kasus Vina, Singgung Hantu
- VIDEO: Jenderal Polisi Cerita Awal Kasus Vina, Anggota Tak Teliti Ditindak Propam
- VIDEO: Akal Licik Pegi Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Jadi Kuli Nyamar Bernama Robi
- Brigjen Adi Vivid Ketemu 'Harta Karun', Foto Masih Lucu Bareng Sang Ayah Jenderal Bintang Empat
Adi Vivid juga dikenal sebagai putra Jenderal Purnawirawan Da'i Bachtiar, mantan Kapolri pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri.
Diketahui, dalam kasus Vina Cirebon turut menjadi perhatian pengacara kondang Hotman Paris.
Kuasa hukum keluarga Vina tersebut mengungkapkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tujuh terpidana kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon.
Dalam BAP tersebut, Hotman membeberkan kekejian para pelaku yang menganiaya Vina lalu memperkosanya pada 2016 lalu.