VIDEO: Saksi Luhut Ungkap Punya 15 Jabatan, "Saya Jelaskan Biar Ngerti Pemerintah"
Dalam sidang, Luhut menjawab soalnya dirinya sebagai menteri yang memiliki 15 jabatan. Menurutnya, sebagai menteri koordinator maka dirinya harus berkoordinator dengan berbagai lembaga.
Pengadilan Negeri Jakarta Timur kembali menggelar sidang lanjutan dugaan pencemaran nama baik terhadap Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti pada Kamis (8/6). Agenda kali ini pemeriksaan Luhut sebagai saksi atas perkara itu.
Dalam sidang, Luhut menjawab soalnya sebutkan dirinya sebagai menteri yang memiliki 15 jabatan. Menurutnya, sebagai menteri koordinator maka dirinya harus berkoordinasi dengan berbagai lembaga.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Baca juga:
VIDEO: Luhut Marah Dituduh Berbohong, Cabut Omonganmu!
Haris Azhar Jawab Luhut: Saya Enggak Pernah Kuliah di Harvard dan Dibayarin
VIDEO: Hakim Tegur Pengacara Haris & Fatia karena Panggil Saksi "Pak Luhut"
Bersaksi di Sidang Haris dan Fatia, Luhut: Saya Tidak Memiliki Bisnis Apapun
Luhut Sedih Lihat Video Tudingan Haris Azhar, Ungkit Pernah Tolong Kuliah di Harvard