VIDEO: Uskup Agung Jakarta Bereaksi Tegas Disinggung Soal Korupsi "Alat Membunuh & Jegal Orang"
Kardinal Suharyo menilai kasus korupsi belakangan dijadikan alat untuk menjegal orang demi kepentingan tertentu
Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) menyoroti maraknya kasus korupsi di Indonesia. Fenomena ini membuat gereja terpanggil untuk memperkuat gerakan antikorupsi. Menurut Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, korupsi terjadi karena jati diri sebagai manusia diingkari.
Hal ini dia sampaikan menanggapi pertanyaan soal penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh KPK.
- VIDEO: Respons Uskup Agung Jakarta soal PPN 12 Persen "Ikut Dalam Arus Dengan Kritis"
- VIDEO: Menko Yusril Blak-blakan Soal Prabowo Maafkan Koruptor Jika Uang Dikembalikan
- VIDEO: Opung Tumpak Heran KPK Puluhan Tahun Tapi RI Masih Banyak Korupsi: Apa yang Salah Negeri Ini?
- VIDEO: Keras, Rudianto Komisi III Ke Kejagung "Bukan Komisi Teri"
Bahkan Kardinal Suharyo menilai kasus korupsi belakangan dijadikan alat untuk menjegal orang demi kepentingan tertentu. Dia mengaku miris dengan kondisi semacam itu. Dia memandang, praktik tersebut sebagai permainan politik yang busuk.
"Kita semua melihat akhir-akhir ini korupsi itu malah dijadikan alat, untuk membunuh dalam tanda kutip ya, untuk mematikan orang, untuk menjegal orang," kata Kardinal Suharyo dalam konferensi pers di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Rabu (25/12).