Viral Air Kali Kuning Tersedot ke Dalam Tanah, Begini Penjelasannya
Dikatakan Subhan, wilayah di Sleman beberapa hari belakangan mengalami hujan dengan intensitas yang cukup lebat. Hal ini menyebabkan derasnya aliran sungai berupa air disertai pasir dari wilayah hulu.
Media sosial kembali dihebohkan dengan peristiwa tak biasa. Kali ini terjadi di Kabupaten Sleman, Yogyakarta tepatnya Desa Selomartani, Kecamatan Kalasan dimana terdapat air sungai di Kali Kuning Bendungan Sidorejo yang tersedot ke dalam lubang tanah.
Namun peristiwa itu patut dipahami hanyalah fenomena biasa, karena air yang mencari jalur dan menggerus dasar sungai.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Bagaimana Festival Upacara Adat di Sleman dinilai? Seluruh peserta akan dinilai oleh dewan juri yang merupakan seniman dan budayawan lokal.
-
Apa yang ditampilkan dalam Festival Upacara Adat di Sleman? Bentuk kegiatan ini berupa penampilan berbagai upacara adat yang ada di Sleman dalam bentuk arak-arakan dan penampilan di depan dewan juri.
-
Apa saja wisata alam di Sleman yang menawarkan pemandangan menakjubkan? Sleman merupakan salah satu kabupaten di Yogyakarta yang memiliki berbagai macam objek wisata menarik. Di sini, Anda bisa menemui berbagai objek wisata alam dengan pemandangan yang memukau. Seperti pemandangan pegunungan yang asri hingga air terjun yang sejuk.
-
Bagaimana Chatib Sulaiman meninggal? Pada 15 Januari 1949, keberadaan mereka akhirnya diketahui oleh pihak Belanda. Mereka yang sedang melaksanakan shalat Subuh itu diberondong timah panas oleh tentara Belanda. Chatib bersama pimpinan perjuangan langsung tewas di tempat.
-
Kapan Festival Upacara Adat di Sleman diselenggarakan? Festival ini dilaksanakan selama dua hari yaitu dari tanggal 19-20 Juni 2024.
"Kejadiannya Jumat (8/2) kemarin. Bukan sinkhole (lubang runtuhan), tapi hanya lubang biasa," kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman, Akhmad Subhan, saat dihubungi Senin (11/2).
Dikatakan Subhan, wilayah di Sleman beberapa hari belakangan mengalami hujan dengan intensitas yang cukup lebat. Hal ini menyebabkan derasnya aliran sungai berupa air disertai pasir dari wilayah hulu.
Aliran air itu kemudian menggerus dasar sungai yang menjadi sebuah lubang, tepat berada di sisi utara bendungan air. Lubang berukuran diameter sekitar 4x3 meter dengan kedalaman sekitar 2 meter.
"Karena faktor hujan. Material pasir yang di dasar sungai kan labil, tergerus aliran air yang mencari jalan. Sebab pintu air ditutup, jadi membuat lubang itu. Tidak sampai membahayakan konstruksi bendungan atau jembatan," ucapnya.
Sejak adanya peristiwa itu, pihaknya kemudian mengambil langkah untuk memperbaikinya. "Aliran airnya sudah kami arahkan, supaya mengering. Kami akan bedah dan cor lubang itu," katanya.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Video Polisi Interogasi Penjambret Pakai Ular
Suara Hati Kekasih Adi Sapurta Setelah Sang Pacar Ditahan
Respons Mendikbud Soal Murid di Gresik Tantang Guru Honorer
Yuni Tak Pernah Minta Maaf di FB Atas Aksi Adi Saputra Rusak Motor Saat Ditilang
Janji Setia Yuni Astuti Tunggu Sang Kekasih Adi Saputra Keluar dari Bui