Viral Balita di Sidoarjo Dianiaya Ayah, Pemicunya Cuma karena Korban Tak Mau Mandi
Seorang ayah di Sidoarjo, Jawa Timur, tega menganiaya anaknya yang masih balita. Dia gelap mata hanya karena bocah 3 tahun itu tidak mau mandi.
Seorang ayah di Sidoarjo, Jawa Timur, tega menganiaya anaknya yang masih balita. Dia gelap mata hanya karena bocah 3 tahun itu tidak mau mandi.
Penganiayaan itu terekam video. Tayangan berdurasi 17 detik yang menampilkan tindak kekerasan fisik itu pun beredar dan viral di media sosial.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro pun mengatakan , penganiayaan itu terjadi kawasan Tulangan, Sidoarjo. Pelakunya sudah ditangkap, yakni RF (24).
Kusumo mengatakan, RF mengaku kesal dengan sang anak lantaran putranya belum mandi saat dia pulang ke rumah. Ketika diajak mandi, bocah itu menolak dan menangis.
RF bahkan sempat cekcok dengan istrinya. Karena terbawa emosi, dia memaksa anaknya untuk tetap mandi dengan melepas paksa baju sang anak.
"Dari situlah kekerasan fisik dilakukan RF pada anaknya yang tidak mau disuruh mandi. Baju korban dibuka paksa, lalu punggung belakangnya dipukul sekali dengan telapak tangan kanan sambil berkata keras pada anaknya. RF juga memukuli wajah korban dengan baju," ujarnya, Selasa (13/7).
Dia mengatakan, RF memang temperamental. Dia juga suka main game online. "Tapi bukan karena itu. Game online hanya penyerta saja," ucapnya.
RF ditangkap petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo di rumah orang tuanya di Tanggulangin, Sidoarjo.
Saat dilakukan visum kepada korban, didapati luka bagian telinga, pipi dan kepala. Atas kasus ini, RF pun dijerat dengan Pasal 80 UURI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UURI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Pada tersangka sudah dilakukan penahanan," katanya.
Baca juga:
Ibu di Aceh Tega Bunuh Bayinya Gara-Gara Kerap Menangis
Pasutri Ini Tega Siksa Anak Angkat Berusia 6 Bulan Gara-Gara Rewel
Anak Dianiaya Sampai Sesak Napas oleh Sang Ibu, Pria di Jakarta Akhirnya Lakukan Ini
Cekcok dengan Suami, Ibu di Lebak Aniaya Bayinya yang Berusia 15 Hari
Polisi Selidiki Kasus Kematian Balita di RS Bhayangkara Banjarmasin
Aniaya Anak Jadi Modus untuk Rujuk dengan Mantan Istri