Viral Bule Asal Rusia Pergi ke Bali dan Lolos Karantina 5 Hari
Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Provinsi Bali memeriksa warga negara asing (WNA) asal Rusia bernama Elena, terkait unggahannya di akun Instagramnya @lena_butuzov_a yang mengaku berhasil masuk ke Indonesia tanpa harus menjalani karantina selama lima hari. Hal ini menjadi viral di media sosial.
Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Provinsi Bali memeriksa warga negara asing (WNA) asal Rusia bernama Elena, terkait unggahannya di akun Instagramnya @lena_butuzov_a yang mengaku berhasil masuk ke Indonesia tanpa harus menjalani karantina selama lima hari. Hal ini menjadi viral di media sosial.
Terkait kejadian tersebut, Kepala Kanwil Kemenkum HAM Bali Jamaruli Manihuruk mengatakan terjadi kesalahpahaman penerjemahan terkait karantina.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
"Sepertinya ada kesalahan bahasa, karena saat bicara tadi dengan yang bersangkutan maksud dia tidak seperti itu. Tapi karena si penerjemah ini salah akhirnya jadi simpang siur menurut yang bersangkutan," kata Jamaruli kepada wartawan, Jumat (30/4).
Untuk langkah selanjutnya, Kemnekum HAM menunggu Satgas Covid-19 dan Satpol PP di Bali terkait pemeriksaan warga negara asing itu.
"Iya menunggu instansi lain menunggu pemeriksaan lebih lanjut tentang itu. Ini ada salah pengertian dan terjemahannya. Tapi bagaimana pun karena ini ranahnya Satpol PP dan satgas Covid-19, biarlah Satpol dan Satgas Covid-19 yang memeriksa nanti terkait dengan hal tersebut," ujarnya.
"Tapi sampai saat ini, untuk keimigrasian yang bersangkutan tidak ada permasalahan dan tidak ada pelanggaran keimigrasian seperti itu," ujar Jamaruli.
Sementara, Kepala Sub Bagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Kemenkum HAM Bali, I Putu Surya Dharma membenarkan bahwa bule tersebut masih berada di Bali.
"Bule yang bilang tidak dikarantina itu ternyata dia salah persepsi, dikiranya karantina itu di tempatkan di satu ruangan kecil dan tidak bisa keluar," ujarnya.
"Dia, sebenarnya sudah memenuhi prosedur dan sudah ada suratnya itu. Sudah ada surat-suratnya dan keterangan dari wisma atlet ada. Surat keterangan dia karantina," ujarnya.
Dia menyampaikan, bahwa bule tersebut mengaku kesalahan penerjemahan di media sosial dari bahasa Rusia ke bahasa Indonesia.
"Yang bersangkutan (mengaku) bahwa kesalahan penerjemahan di media sosial dari bahasa Rusia ke bahasa Indonesia, dalam pengertian yang bersangkutan bahwa yang dimaksud dengan karantina adalah kurungan di dalam suatu tempat yang sempit dan aktivitasnya dibatasi. Sedangkan karantina di wisma atlet beda bukan seperti yang dibayangkan oleh dia," ujar Surya.
Seperti diketahui, dalam unggahannya, bule tersebut menandai lokasinya sedang berada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Lalu dalam caption tertulis masa pandemi Covid-19 sebagai waktu yang terbaik untuk bepergian.
"Terbang keliling dunia selama pandemi dan tidak takut apa pun. Covid adalah waktu terbaik untuk bepergian untuk menghindari karantina selama lima hari," tulisnya.
Selain itu, ia juga mengaku berhasil lolos dari karantina lima hari dan juga mengaku si suami menggunakan hasil test Covid-19 milik orang lain.
"Oh ya, saya berhasil menghindari karantina lima hari. Suami diberi hasil tes Covid dari orang yang sama sekali berbeda," tulisnya. Namun akun Instagram bule tersebut saat ini telah di-private.
Baca juga:
Jadi Calo Loloskan WN India dari Karantina, 3 Petugas Protokoler Bandara Ditangkap
Pemprov DKI Tegur Hotel yang Biarkan WNA Berenang saat Karantina
Kadis Pariwisata DKI Tegaskan Dua Mafia Karantina di Bandara Bukan Anak Buahnya
Soal Foto WNA Karantina, Pemprov DKI Beri Teguran Tertulis kepada Oakwood Apartments
Satgas Minta Jabar Perketat Penjagaan, Antisipasi Pekerja Migran Lolos Karantina
Polisi Terima 7 Aduan Terkait Mafia Karantina: Joki Berbeda, Tarif Rp6-8 Juta