Viral Dua Wanita Debat di KRL Sampai Mau Diturunin Petugas, Begini Cerita Sebenarnya

Viral video yang menunjukkan seorang wanita marah-marah di dalam KRL Jakarta Kota-Bogor. Ia tengah mengamuk karena seorang penumpang duduk dengan menyilangkan kakinya di depannya, yang menurutnya sangat mengganggu.

Kejadian ini terekam dan viral beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @indozone, pada Senin (23/10).

Dalam rekaman berdurasi 42 detik, terlihat wanita yang mengenakan pakaian berwarna kuning dan rok hitam, dengan penuh emosi memarahi penumpang yang duduk di depannya hanya karena posisi kaki yang dianggapnya tidak pantas.

Pemilik video tersebut kemudian mengunggah melalui akun pribadinya dengan keterangan "Orang-orang enggak boleh berdiri di depan dia. Terus dia marahin orang yang selonjoran, bahkan yang diseberang kursi dimarahin padahal itu jauh banget. Katanya 'saya pusing, saya sensitif',’" 
 
Terdengar juga suara ibu tersebut berteriak, “Itu dia dua-duanya menyilang kakinya. Jangan ada yang sepatunya arahin ke aku gitu," tutur ibu tersebut.

"Kepalaku sakit! Dia enggak ngerti. Dia jahat sekali enggak bisa ngertiin orang, pake kerudung tapi gabisa ngertiin orang" sambil menunjuk penumpang di depannya.

Seorang penumpang lain yang duduk di dekat mereka mencoba menenangkan situasi tersebut dengan mengatakan, "Ibu, ini transportasi umum, ibu mengganggu kenyamanan."

Namun, bukannya merendahkan suara, wanita ini justru tetap marah.

Petugas keamanan KRL akhirnya turun tangan untuk melerai perkelahian antara wanita-wanita tersebut. Ia kemudian mengecam tindakan wanita yang marah dengan mengancamnya akan diturunkan di Stasiun Pasar Minggu, meskipun tujuannya sebenarnya adalah Stasiun Depok.

Menariknya, warganet juga mulai berbagi cerita mereka tentang pengalaman mereka dengan wanita tersebut. 

Ternyata, insiden ini bukan yang pertama kali terjadi. Wanita tersebut sebelumnya diketahui juga telah membuat onar di berbagai tempat lainnya.

Sementara itu, warganet menilai tindakan ibu tersebut mengalami gangguan psikologis bernama ‘Obsessive Compulsive Disorder (OCD)’. Namun, hingga saat ini tidak ada konfirmasi langsung terkait dugaan tersebut.