Viral Perjuangan Pemuda Rawat Ibu Diduga Idap Skizofrenia, Netizen Terharu Sampai Beri Pujian

Beredar video yang menampilkan seorang ibu tengah mengamuk dengan membanting seluruh barang di rumahnya. Gara-gara kemarahan itu, perobatan rumahnya sampai rusak semua.

Video itu diunggah seorang pria Gifar di salah satu media sosial miliknya. Gifar adalah putra dari wanita itu.

Seperti dilihat dari akun Instagram @indozone_id, Senin (18/9) yang menampilkan kompilasi sang ibu saat emosinya tak stabil.

Tampak dalam video, sang ibu kerap kali tak menghiraukan omongan dari sang anak yang meminta untuk menghentikan aksinya. Justru dia terus menerus membanting seluruh barang.

Dalam berbagai keterangan unggahan video yang dibagikan Gifar, sang ibu diketahui mengidap Skizofrenia yang telah dialami selama bertahun-tahun.

Skizofrenia sendiri merupakan gangguan yang mempengaruhi gangguan mental yang menyebabkan penderitanya mengalami halusinasi, delusi, dan perubahan perilaku.

Berdasarkan informasi dalam video, sang ibu mengaku sering mendapat bisikan di telinganya yang membuatnya sangat terganggu dan sulit untuk tidur.

Dalam keadaan seperti itu, sang ibu tak jarang sampai mencelakakan diri sendiri dengan menarik kencang rambutnya hingga menyayat lehernya dengan silet. Tidak hanya itu, rumah mereka terlihat dalam keadaan berantakan dengan perabotan yang berserakan di lantai.

Pihak keluarga mengaku telah mencoba berbagai upaya seperti membawanya ke dokter, psikiater, rumah sakit jiwa, bahkan mengadakan ruqyah, tetapi hasilnya tak kunjung membaik.

Gifar selaku anak dari sang ibu, hanya bisa berharap agar semua orang yang menghadapi situasi serupa dapat diberikan ketabahan dan kekuatan mental yang lebih besar.

Mengenal Skizofrenia

Dikutip dari laman klikdokter, Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan kronis ketika pengidapnya mengalami halusinasi, delusi, kekacauan dalam berpikir, dan perubahan sikap. Umumnya, pengidap gangguan kesehatan mental ini menunjukkan gejala psikosis, yaitu kesulitan membedakan antara kenyataan dengan pikiran pada diri sendiri.

Ciri-Ciri Skizofrenia

Saat ini, banyak masyarakat yang sering mendiagnosa dirinya sendiri terkena gangguan kesehatan mental, dan menganggap hal tersebut adalah hal yang keren lantaran merasa berbeda.

Padahal, gangguan kesehatan mental sendiri tak lah mudah dihadapi oleh para penderitanya. Penting untuk diingat penyakit mental bukanlah suatu tren atau agar dianggap kekinian.

Gejala negatif muncul ketika sifat dan kemampuan yang ada pada orang normal, seperti konsentrasi, pola tidur normal, dan motivasi hidup menghilang. Selain itu, gejala negatif juga termasuk ketidakmauan seseorang bersosialisasi dan merasa tidak nyaman saat bersama orang lain.

Ciri khas orang yang mengidap gejala skizofrenia negatif yakni terlihat apatis dan buruk secara emosi, tidak peduli terhadap penampilan diri sendiri, dan menarik diri dari pergaulan. Gejala negatif sendiri bisa berlangsung selama beberapa tahun sebelum muncul gejala awal dan cenderung memburuk seiring waktu.

Gejala Positif

Kemudian, gejala positif yang termasuk perubahan pada perilaku dan pola pikir pengidapnya. Ini termasuk:

Halusinasi, kondisi ketika pengidap mengalami sesuatu yang sebenarnya tidak nyata. Halusinasi pendengaran adalah jenis yang paling sering terjadi pada pengidap skizofrenia. Misalnya mendengar bisikan tertentu.

Delusi atau waham, kondisi ketika pengidap sangat yakin pada suatu hal yang berkebalikan dengan realita. Misalnya, perasaan seperti diawasi atau disakiti.

Kekacauan pola pikir, termasuk sulit berkonsentrasi yang membuat pengidap kesulitan berkomunikasi dan mengingat. kondisi motorik abnormal.