Viral Remaja Cekoki Miras ke Anak TK di Tulungagung, Ini Pengakuannya saat Diinterogasi Warga
Viral Remaja Cekoki Miras ke Anak TK di Tulungagung, Ini Pengakuannya saat Diinterogasi Warga
Video interogasi warga terhadap terduga pelaku viral di media sosial.
- Viral Ibu Dua Anak Dipenjara Gara-Gara Siram Air Keras ke Pria yang Suka Mengintip
- Viral Anak Beri Kejutan Pura-pura Beli Dagangan Ibunya, Sudah 5 Tahun Tak Pernah Pulang
- Viral Bapak dan Anak Tinggal di Gubuk Usai Ditinggal Istri, Bikin Haru Warganet
- Viral Curhatan Pria Paruh Baya Diusir Anaknya saat Berkunjung, Ternyata Begini Faktanya
Viral Remaja Cekoki Miras ke Anak TK di Tulungagung, Ini Pengakuannya saat Diinterogasi Warga
Seorang remaja perempuan 16 tahun di Tulungagung diduga mencekoki anak berusia 7 tahun dengan minuman keras (miras). Video interogasi warga terhadap terduga pelaku viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 121 detik di akun tiktok atas nama Tulungagung_Kidol tersebut tampak dua remaja perempuan dikerumuni beberapa orang dewasa dan seorang anak kecil di sekitar Taman Kandang Tulungagung.
Dari percakapan dalam video tersebut, warga menginterogasi dua remaja. Salah satunya pelajar SMK di Tulungagung itu karena diduga telah menyuruh anak 7 tahun minum miras.
"Kulo kan muni, Dik iki teh, tapi aku nggak ngongkon ngombe pak, tapi ujuk-ujuk dibuka botole, diombe tapi langsung ditokne (Saya bilang, Dik ini teh, tapi saya nggak menyuruh untuk diminum, tapi tiba-tiba dibuka botolnya, diminum tapi langsung dimuntahkan)," kata remaja perempuan berkaos hitam dalam video viral tersebut, Senin (27/5)
Tanggapan pelajar tersebut langsung disahut bantahan warga.
"Anak kecil ndak mungkin berbohong, anaknya ngomong kalau sampean yang menyuruh, ndak usah mengelak sampean," sahut warga membantah pernyataan terduga pelaku.
Warga menasihati para remaja tersebut bahwa mereka telah melakukan perbuatan salah. "Kuwi barang kleru lo, kui barang alkohol (itu barang salah lo, itu barang alkohol)," ujar salah satu warga.
Warga juga membuat pernyataan bagaimana anak yang menjadi korban adalah dirinya. Pelajar putri itupun terdiam tidak bisa menjawab.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Mochammad Nur membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Saat ini perkara masih dalami dgn pemeriksaan korban dan saksi serta pemenuhan alat bukti. Perkembangan lebih lanjut nanti akan kami infokan kembali," kata AKP Muchammad Nur pada merdeka.com.