Awalnya Viral Curi Rokok, Saat Ditangkap Pemuda di Malang Ternyata Punya Alat Isap Sabu
Aksinya itu viral setelah korban mengunggah video rekaman CCTV ke media sosial
Aksinya itu viral setelah korban mengunggah video rekaman CCTV ke media sosial
Awalnya Viral Curi Rokok, Saat Ditangkap Pemuda di Malang Ternyata Punya Alat Isap Sabu
Pelaku MJ (28) berpura-pura sebagai pembeli rokok, namun kemudian melarikan diri dengan membawa rokok tersebut.
Aksinya itu viral setelah korban mengunggah video rekaman CCTV ke media sosial.
Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara mengungkapkan, MJ merupakan warga Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
MJ ditangkap Tim Gabungan Satreskrim Polres Malang dan Polsek Gondanglegi tak jauh dari tempat tinggalnya.
"Kami berhasil mengidentifikasi terduga pelaku berdasarkan video rekaman CCTV yang beredar," kata Ipda Dicka saat dikonfirmasi di Polres Malang, Jumat (12/7).
Pencurian terjadi pada Rabu (10/7) sebelum kemudian viral di media sosial.
Video itu menunjukkan seorang pria mengenakan jaket warna biru memesan beberapa bungkus rokok di toko kelontong di Jalan Kejen, Desa Putat Kidul, Kecamatan Gondanglegi.
"Pelaku MJ ini datang seorang diri sekitar pukul 18.50 WIB. Ia masuk ke warung dan memesan sebungkus rokok Surya 16 dan lima bungkus rokok Surya 12," jelasnya.
Usai memasukkan rokok tersebut ke dalam kantong kresek, pelaku berupaya menyibukkan penjaga warung dengan memesan barang lain.
Saat itulah pelaku MJ memanfaatkan kelengahan korban dengan berlari ke sepeda motornya lalu memacunya dengan kecepatan tinggi.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku MJ saat melakukan pencurian, di antaranya sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi N 3699 EEC, ponsel, dan tas kecil. Selain itu juga ditemukan sebuah pipet yang diduga digunakan sebagai alat hisap narkotika jenis sabu.
"Selain sepeda motor, pada saat penggeledahan kami juga menemukan alat hisap sabu dalam penguasaan MJ," ujarnya.
Polisi tengah memeriksa secara intensif terhadap keterangan MJ. Termasuk kemungkinan keterlibatan dalam kejahatan lain.
"Masih kami lakukan pendalaman, termasuk dugaan penyalahgunaan narkotika," pungkasnya.