Tak Ada Akhlak, Polisi Ini Malah Curi 180 Kg Keju dari Truk yang Terbalik karena Kecelakaan
Polisi ini melakukan aksinya saat bertugas melakukan patroli di jalan raya.
Polisi ini melakukan aksinya saat bertugas melakukan patroli di jalan raya.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Kenapa polisi mencabuli korban? Setelah melakukan pelecehan, pelaku memperlakukan korban seolah tak terjadi apa-apa. Korban dipersilakan keluar ruang dengan sebelumnya diancam agar tidak menceritakan kejadian tersebut kepada orang lain.'Setelah itu korban keluar dari ruangan tersebut dan menyuruh mereka pulang ke panti asuhan,' ujar Ipda Wahyu.
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Dimana polisi melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan. Sementara dua temannya diminta menunggu di luar.
-
Apa itu Polisi Cepek? Istilah ‘cepek’ sendiri merujuk pada pecahan uang senilai Rp100. Fenomena ini menjadi lebih menonjol melalui popularitas Pak Ogah, seorang tokoh fiktif dalam serial televisi Si Unyil yang tayang pada periode tersebut. Pak Ogah menjadi ikon yang mengatur lalu lintas dan meminta bayaran sejumlah cepek dari pengendara.
Tak Ada Akhlak, Polisi Ini Malah Curi 180 Kg Keju dari Truk yang Terbalik karena Kecelakaan
Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan. Atas aksinya, polisi ini ditangkap dan kehilangan pekerjaan.
Dilansir laman Deutsche Welle (DW), Pengadilan Administratif Tinggi Rhineland-Palatinate di Jerman menolak permohonan banding polisi tersebut pada Selasa lalu, sehingga keputusan pemecatannya tetap berlaku.
Pencurian ini terjadi ketika polisi tersebut bertugas untuk patroli di jalan raya dan ditugaskan untuk mengamankan lokasi kecelakaan.
"Dia mengemudikan minibus polisi mendekati truk yang rusak, membuka pintu samping bus polisi dan meminta karyawan perusahaan penyelamat yang bekerja di sana untuk menyerahkan beberapa bungkus keju yang tidak rusak dari wadah berpendingin," jelas dokumen pengadilan.
Sebanyak enam bungkus atau paket keju diambil, masing-masing seberat 20 kilogram. Total harga keju yang dicuri itu sekitar 554 Euro atau Rp9,6 juta.
"Pelaku membawa beberapa bungkus ke kantor," kata dokumen tersebut.
Diyakini juga polisi itu menyimpan beberapa bungkus keju untuk dirinya sendiri, kawan-kawannya, dan keluarganya.
Dalam pembelaannya, polisi tersebut berdalih keju itu praktis tidak ada nilainya karena putusnya rantai dingin dan dia ingin menyelamatkan keju tersebut agar tidak hancur. Pria itu juga mengatakan dia sendiri tidak makan keju cheddar.
Namun, pengadilan tidak sependapat dan mengatakan polisi tersebut melakukan pencurian saat bertugas dengan seragam dan dengan senjata dinasnya.
“Dengan perilakunya ini, terdakwa telah merusak reputasi kepolisian negara tersebut,” kata pengadilan.
Pengadilan menambahkan bahwa tidak relevan jika keju tersebut memiliki nilai yang relatif rendah, dan menyatakan bahwa tugas petugas adalah mencegah pencurian.