Polisi Tembak Pencuri 58 Handphone di Pekanbaru
Atas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Atas peristiwa tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp501.900.000.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Apa yang dicuri di toko ponsel Pekanbaru? Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta. Sebanyak 41 unit Iphone dan Macbook Air serta sejumlah handphone lainnya lenyap digondol pelaku.
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
-
Kapan pencurian toko ponsel di Pekanbaru terjadi? Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Dimana toko ponsel yang dibobol maling? Toko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima Kelurahan Tabek Godang Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru disatroni maling.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Polisi Tembak Pencuri 58 Handphone di Pekanbaru
Satreskrim Polresta Pekanbaru menembak pelaku pencurian di toko ponsel Fajar Stor di Jalan Delima, Kelurahan Tabek Gadang, Kecamatan Bina Widya Pekanbaru. Pelaku melawan saat mau ditangkap bahkan berusaha kabur sehingga terpaksa dihadiahi timah panas.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra mengatakan pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali. Dia sempat kabur ke Aceh usai mencuri di Pekanbaru.
"Kita lakukan tindakan tegas terukur tepat kedua kakinya karena tidak kooperatif saat dilakukan penangkapan kasus," kata Bery didampingi Kanit Jatanras Iptu Renaldy Yudhista, Rabu (27/3).
Bery menyebutkan, dari hasil pengembangan yang dilakukan, pelaku MS sudah menjual beberapa unit handphone hasil curian.
"Barang bukti yang berhasil kita amankan berjumlah lebih kurang 18 unit. Pelaku juga menjual handphone di Kota Medan lebih kurang 20 unit, ini masih kita kembangkan sisanya kemana lagi," terang Bery.
Bery menjelaskan sebelum melakukan aksi pencurian, pelaku melancarkan modus menjual rokok kepada warga sekitar toko. Dia juga berpura-pura ingin mencari tempat kontrakan.
Pelaku terus memantau toko tersebut dari pagi hingga malam hari. Tujuannya untuk mengetahui areal sekitar lokasi toko.
"Modus pelaku ini menjual rokok di sekitar lokasi. Namun rokok yang dijual tidak laku kemudian diberikan kepada warga sekitar lokasi," ucap Perwira Menengah jebolan Akpol 2009 itu.
Setelah memastikan situasi aman, pelaku melancarkan aksinya dengan membobol toko tersebut. Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
"Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu. Saat ini kasusnya masih dalam pengembangan untuk mengetahui seluruh jumlah barang bukti yang sudah diambil oleh pelaku," pungkas Bery.
Sebelumnya sebuah toko ponsel Fajar Store di Jalan Delima, Kelurahan Tabek Gadang, Kecamatan Bina Widya Pekanbaru dibongkar maling, Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.
Aksi pencurian tersebut terbilang nekat, karena pelaku melakukan aksinya seorang diri menggunakan mobil Suzuki Karimun Wagon. Pelaku yang melancarkan aksinya seorang diri tersebut terekam kamera CCTV.
Dari rekaman, kendaraan pelaku berjalan mundur ke arah depan pintu rolling door sebelah kanan. Kemudian tampak seorang pria keluar dari mobil dan membuka pintu belakang mobil.
Kemudian pelaku membuka pintu rolling door menggunakan alat las tabung 3 kilogram. Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku. Atas peristiwa tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp501.900.000.