Viral Ruas Jalan Licin di Medan, Bobby Nasution: Itu Sama Sekali Bukan Keramik
Wali Kota Medan, Bobby Nasution akhirnya angkat bicara terkait dengan salah satu ruas jalan di persimpangan Jalan Sudirman licin
Bobby tak menjelaskan lapisan yang digunakan pada ruas jalan tersebut sehingga membuat permukaannya licin.
Viral Ruas Jalan Licin di Medan, Bobby Nasution: Itu Sama Sekali Bukan Keramik
Wali Kota Medan, Bobby Nasution akhirnya angkat bicara terkait dengan salah satu ruas jalan di persimpangan Jalan Sudirman yang disebut terbuat dari keramik dan banyak membuat masyarakat tergelincir saat melintas.
- Viral Mahasiswa Datang ke Nikahan Dosen Bawa Laporan dan Makalah, Langsung Ditandatangani
- Viral Bocah 7 Tahun Ngambek Tak Diberi Uang, Laporkan Ibu ke Kantor Polisi
- Viral Ibu Menangis Uang Arisan Belasan Juta Ludes Terbakar, sampai Disorot Anak Presiden
- Viral Aksi Lucu Tap Tiket LRT Ari Lasso dan Jokowi
Menantu dari Presiden Joko Widodo itu memastikan ruas jalan tersebut bukan terbuat dari keramik.
"Itu sekali lagi bukan keramik. Sudah disampaikan dan diinformasikan pemasangan itu juga sudah ada di media sosial Pemkot Medan dan dinas terkait menyampaikan bukan keramik. Jadi kalau dikatakan keramik itu hoaks," kata Bobby, Selasa (21/11).
Kendati, ruas jalan itu tidak terbuat dari keramik. Bobby tak menjelaskan lapisan yang digunakan pada ruas jalan tersebut sehingga membuat permukaannya licin. Namun, lapisan di atas ruas jalan persimpangan itu memiliki fungsi untuk area perlambatan.
"Itu pertama memang fungsinya adalah area perlambatan karena di situ juga ada persimpangan dan lampu merah. Memang area perlambatan dan memang harus diutamakan untuk memastikan rambu-rambu lalu lintas diikuti," jelas Bobby.
Tak hanya memiliki fungsi untuk area perlambatan. Area perlambatan di persimpangan Jalan Sudirman itu memiliki nilai estetika.
"Itu sebenarnya fungsinya makanya dibuat di persimpangan. Ini konsepnya awalnya namun kami menyampaikan jangan sembarangan membuat perlambatan. Nilai-nilai estetika juga harus dipikirkan," ujar Bobby.
Kemudian, Bobby mengatakan persimpangan yang masih dalam tahap pengerjaan itu seharusnya belum dibuka dan tidak bisa dilewati untuk masyarakat umum.
Namun, ada miskomunikasi antara Dinas Perhubungan Medan, Polrestabes Medan, serta Dinas Sumver Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Medan terkait pembukaan ruas jalan tersebut.
"Memang kondisinya licin kami mengakuinya. Tapi sudah tanya ke dinas itu memang belum selesai dikerjakan. Namun kemarin ada miskomunikasi yang seharusnya belum bisa dibuka," ucap Bobby.
"Uji coba yang diminta kemarin bukan untuk dilalui oleh masyarakat. Uji coba dilakukan internal. Tapi setelah uji coba internal tidak dilakukan penutupan kembali," pungkas Bobby.
Sebelumnya, video yang menunjukkan banyak masyarakat tergelincir saat melintasi ruas jalan di persimpangan Jalan Sudirman. Penyebabnya lantaran lapisan ruas jalan tersebut berbeda dengan biasanya yang terbuat dari aspal.