Viral Ibu-ibu Korban Tragedi Kanjuruhan Dihadang Aparat Saat Bertemu Jokowi, Ini Penjelasan Istana
Viral Ibu-ibu Korban Tragedi Kanjuruhan Dihadang Aparat Saat Bertemu Jokowi, Ini Penjelasan Istana
Pihak Istana Kepresidenan pun angkat bicara mengenai peristiwa itu.
Viral Ibu-ibu Korban Tragedi Kanjuruhan Dihadang Aparat Saat Bertemu Jokowi, Ini Penjelasan Istana
Beredar video dua ibu-ibu yang ingin menyampaikan aspirasinya ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Pasar Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, pada Senin (24/7). Ibu-ibu itu membawa foto anaknya yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan. Namun, aksi mereka terlihat dihalangi oleh aparat keamanan hingga terjadi cekcok mulut. Pihak Istana Kepresidenan pun angkat bicara mengenai peristiwa ituDeputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin bahwa pada saat ibu-ibu itu menyampaikan aspirasi, Jokowi sudah tiba di Pasar Bululawang dan tidak mengetahui kejadian itu. "Saat ibu-ibu tersebut menyampaikan aspirasinya, seperti terlihat dalam video, Bapak Presiden sudah berada di dalam pasar dan tidak mengetahui peristiwa tersebut," kata Bey kepada wartawan, Selasa (25/7).
Namun, Bey menjelaskan, ketika Jokowi tengah berkunjung ke PT. Pindad (Persero) di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang peristiwa tersebut sudah dilaporkan. Sayangnya, ibu-ibu tersebut tidak ditemukan ketika Jokowi ingin menemui mereka di sebuah rumah makan. "Bapak Presiden langsung meminta Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay agar kedua ibu tersebut dapat bertemu Bapak Presiden di rumah makan," kata Bey.
"Namun hingga Bapak Presiden dan rombongan selesai makan, kedua ibu tersebut tidak berhasil ditemukan sehingga tidak bisa dihadirkan di rumah makan," sambung Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin
Bey melanjutkan, Jokowi juga telah menerima laporan mengenai pesan yang akan disampaikan oleh kedua ibu itu.
Ingin Bertemu Perwakilan PPSI
Pesannya adalah meminta bertemu perwakilan liga atau PSSI untuk menyuarakan rasa ketidakadilan atas vonis ringan terkait Tragedi Kanjuruhan yang melukai hati keluarga yang ditinggalkan.
"Untuk itu, Bapak Presiden langsung meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menindaklanjuti aduan dari kedua ibu tersebut dengan segera," tutup Bey.
