Viral Seorang Pria Terlihat Berjalan di Atas Air Laut dengan Santai
Pria tersebut terlihat berjalan di atas air sambil membawa sebuah tas berwarma hitam.
Video tersebut viral dan menuai berbagai komentar dari warganet.
Viral Seorang Pria Terlihat Berjalan di Atas Air Laut dengan Santai
Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria paruh baya yang berjalan dengan santai di atas air laut.
- Viral Gibran Kepleset Lidah Sebut Asam Folat Jadi Asam Sulfat, Begini Cerita Lengkapnya
- Viral Biskuit Mudah Terbakar karena Mengadung Lilin, Cek Faktanya
- Viral Puluhan Ular Terbakar di Gunung Sindur Bogor
- Viral Ibu Hamil Ngidam Ingin Sentuh Pinggang Pria Angkatan Laut, 'Semoga Debaynya Jadi Perwira Tinggi'
Dilansir dari akun instagram @otakkanan pria tersebut terlihat berjalan di atas air sambil membawa sebuah tas berwarma hitam.
Kemudian pria tersebut menghampiri temennya yang menggunakan perahu.
Sontak, video tersebut viral dan menuai berbagai komentar dari warganet. Banyak yang tak percaya jika video tersebut asli dari seorang pria yang berjalan di atas air laut.
Terlihat tinggi air hanya sebatas lutut pria tersebut. Namun belum diketahui secara pasti alasan sebenarnya dari pria tersebut bisa berjalan di atas air.
Peristiwa itu disebut terjadi di Pantai Alue Naga, Aceh. Foto: instagram @otakkanan
Namun, tak sedikit netizen yang percaya dan ikut menjelaskan kejadian di video tersebut.
"Itu air laut lagi pasang (terus orangnya berjalan di paling ujung perairan yang dangkal, sedangkan perahunya di perairan yang sudah dalam makanya kelihatan seperti berjalan di atas air, itu ilusi optik aja, gua suka cari siput dan suka mancing di tengah laut juga makanya lumayan tau karena sering liat," tulis akun @nril_hidayat.
"Itu mah dia di Dam, saya juga pernah waktu mancing di tanjung mas Semarang, air pasang Damnya enggak keliatan," tulis akun @andhika_agrifiyantho.
"Negeri konoha mah semua ada 😂 seribu muka juga ada," tulis akun @neesazhr.
"Sudab hal biasa pemandangan seperti itu," tulis akun @ajitherev.
merdeka.com
Viral juga di media sosial
Selain viral di media sosial Instagram. Video seorang pria yang terlihat berjalan di atas laut juga tersebar luas di TikTok. Video tersebut diunggah akun TikTok rumponaluenaga
Bisakah seseorang berjalan di atas air? Ini penjelasan sainsnya:
Dilansir dari nationalgeographic, ada beberapa metode berjalan diatas air.
Pertama, menambah massa jedi air, banyaknya air yang dipindahkan oleh tubuh sama dengan volume bagian yang terendam dalam tubuh. Oleh karena itu, jika kerapatan air meningkat, berat volume air yang dipindahkan juga meningkat.
Pada gilirannya, situasi ini akan meningkatkan gaya apung, sehingga memudahkan benda untuk mengapung.
Kepadatan air tergantung pada sejumlah faktor:
- Kandungan garam di dalam air mempengaruhi kerapatannya. Kepadatan air asin lebih dari air tawar. Oleh karena itu, lebih mudah mengapung di laut daripada di sungai.
- Kepadatan air meningkat dengan penurunan suhu, sehingga lebih mudah mengapung di air yang lebih dingin.
- Tingkatkan jumlah air yang dipindahkan dengan meningkatkan volume benda yang tenggelam. Inilah sebabnya mengapa kapal memiliki dasar berongga yang besar – untuk memberikan volume yang lebih besar.
Selain itu, dilansir Live Science, Rabu (30/6), Salah satu cara yang mungkin untuk berjalan di atas air adalah dengan berlari sangat cepat. Agar manusia dapat berlari layaknya bunglon di atas air, manusia harus berlari dengan kecepatan 67 meter per jam, secepat kecepatan berlari dari cheetah.
Artinya, manusia paling tidak harus berlari 15 kali lebih cepat dari pelari tercepat Jamaika, Usain Bolt, yang terekam berlari dengan kecepatan 23,5 meter per jam pada Kejuaraan Atletik Dunia 2009 di Berlin, Jerman.
Bagaimanapun, keterbatasan tersebut tidak menyurutkan kegigihan manusia untuk berjalan di atas air. Setidaknya 50 tahun belakangan ini, sudah ada 50 alat untuk berjalan di air yang telah dipatenkan.
Jadi, meskipun kita tidak dapat berjalan di atas air dengan begitu saja, kita dapat mengakalinya dengan dua cara, "meningkatkan daya apung atau daya angkat dinamis," ujar matematikawan John Bush dari Institut Teknologi Massachusetts.
Sebagian besar alat yang dipatenkan untuk keperluan berjalan di atas air utamanya menggunakan prinsip peningkatan daya apung milik da Vinci.
Sementara itu, daya angkat dinamis utamanya memerlukan gaya eksternal yang memengaruhi tubuh manusia paralel terhadap permukaan air, kata Bush.