Viral Video WNI Usir Pendemo di Australia, Bukan Demo Soal Papua Tapi Omnibus Law
Juru Bicara KBRI Canberra, Billy Wibisono menjelaskan, video tersebut terjadi pada 9 Oktober 2020.
Sebuah video yang menggambarkan aksi unjuk rasa dilakukan Veronica Koman dan sejumlah orang di Sydney, Australia, viral di jejaring media sosial maupun aplikasi percakapan. Dalam video itu memperlihatkan seorang pria yang memprotes aksi unjuk rasa.
Sempat beredar informasi bahwa video tersebut terkait aksi unjuk rasa mendukung kemerdekaan Papua. Tim merdeka.com menelusuri fakta dari aksi unjuk rasa tersebut.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Apa yang membuat video wanita ini viral? Aksi wanita yang berangkatkan semua karyawannya pergi umrah ini pun sukses mencuri perhatian warganet.
Juru Bicara KBRI Canberra, Billy Wibisono menjelaskan, video tersebut terjadi pada 9 Oktober 2020. Para pengunjuk rasa melakukan aksi demo terkait pengesahan UU Cipta Kerja atau Omnibus law. Bukan terkait kemerdekaan Papua.
"Itu video lama, tanggal 9 Oktober, demo soal omnibus law di depan KJRI Sydney, Australia," kata Billy kepada merdeka.com, Jumat (4/12).
Billy mengamini dalam aksi tersebut ada seorang warga Indonesia yang memprotes pendemo.
"Kalau dilihat dari video ada orang Indonesia yang mau mengusir demo bule-bule termasuk Veronica Koman," tutur Billy.
Dihubungi terpisah, Veronica Koman pun menepis kabar bahwa video tersebut terkait aksi untuk kemerdekaan Papua.
"Tidak benar, itu hoaks," kata Veronica.
Merdeka.com juga menemukan gambar yang diunggah Veronica Koman di akun twitter miliknya pada 9 Oktober 2020. Dalam unggahan tersebut memperlihatkan aksi unjuk rasa menolak omnibus law. Peserta aksi menggunakan baju yang sama seperti video yang beredar.
Baca juga:
Bintang Kejora Dikibarkan di KJRI Melbourne, Istana Sesalkan Kelalaian Australia
Tak Mau Buru-Buru, Australia akan Selesaikan Kajian Vaksin Covid-19 Pfizer Awal 2021
10 Tentara Australia Dipecat karena Kejahatan Perang di Afghanistan
Ditukar Tiga Tahanan, Iran Bebaskan Dosen Australia yang Dituduh Mata-Mata
Aksi Heroik Gadis Australia Selamatkan Hiu yang Terjebak
Suasana Kota di Australia Sepi Saat Lockdown Total