Viral Wanita Cantik Dihajar-Dicekik Polisi Karena Cek DM di Medsos, Punya Bukti Foto Saat Lebam & Berdarah
Foto-foto tersebut diunggah di akun @prischalauraa_ pada Senin (23/12) lalu
Seorang perempuan mengunggah foto diduga setelah mendapat kekerasan fisik dari kekasihnya yang bertugas di instansi kepolisian. Polda Jabar masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.
Foto-foto tersebut diunggah di akun @prischalauraa_ pada Senin (23/12) lalu. Hingga Selasa (24/12) unggahan itu disematkan di berandanya. Selain itu, ia menuliskan kronologis luka yang didapatkannya itu.
- Viral Aksi Wanita Bantu Pria Asal Kudus yang Tersesat hingga Muara Enim, Begini Akhirnya
- Viral Wanita Rekam Buaya di Pinggir Pantai, Ukurannya Jadi Sorotan Warganet
- Viral Mempelai Wanita Dapat Kado 1 Hektare Kebun Sawit sampai Mobil Pajero, Bikin Iri Warganet
- Viral Momen Wanita Bantu Pedagang Tahu Bulat yang Gerobaknya Terbakar, Aksinya Tuai Pujian
Kronologi
Berdasarkan tulisannya itu, ia mendapatkan dugaan penganiayaan pada Maret lalu oleh seorang anggota polisi berinisial A. Hal ini sempat membuatnya trauma dan memutuskan untuk konsultasi ke psikolog sampai akhirnya berani untuk mengungkapnya melalui unggahan di media sosial.
“Masalah ini dari bulan maret kemaren tentang aku dipukul di bagian mulut dan bagian pelipis mata sampe dirawat selama 2 minggu oleh seorang oknum berinisial (A) dinas di Biddokes Polda Jabar, aku ngerasa trauma sama masalah ini sebenernya sampe konsul ke psikolog,” tulis dia.
“Kejadian ini terjadi pd (pada,red) saat dia sedang jaga gudang disalah satu daerah di Cirebon, aku diminta nyamper dia ke tempat dia jaga lalu dia ngajak aku ke satu ruangan di tempat itu lalu aku ga sengaja ngeliat notif dm ig dihp dia trs lalu dia marah dan dicekik dan ngejambak pukul bagian muka aku,” tulis dia lagi.
Ia pun menulis bahwa perlakuan ini berlanjut pada Agustus sampai akhir Aktober setelah A pindah ke Bandung. Ia menduga bahwa hubungan asmara ini dipertahankan karena tak ingin dugaan penganiayaan ini tersebar.
“Makanya setelah kejadian aku gamau visum bukan tanpa alasan tapi aku selalu di suap sama janji janji dan bodoh nya aku percaya , tapi ini bukan waktu nya untuk menyalahkan diri sendiri karna nasi sudah menjadi bubur . Tujuan aku speak up biar ga ada korban selanjutnya . Aku gabisa merubah apa yang sudah terjadi tapi semoga aku bisa merubah apa yang akan terjadi,” tulis dia.
Polisi Selidiki
Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast menyatakan bahwa informasi ini akan ditindaklanjuti dengan penyelidikan oleh Propam.
"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh Propam. Kalau memang terbukti bersalah maka akan langsung diproses lanjut. Nanti akan diinformasikan kalau ada perkembangannya," ucap Jules.