Virus Corona di Balikpapan Menyebar Lewat Transmisi Lokal
Virus Corona alias Covid-19 menyebar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, melalui transmisi lokal. Sehingga, pemerintah daerah setempat mengambil kebijakan, mereka yang usai bepergian dari Balikpapan, berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Virus Corona alias Covid-19 menyebar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, melalui transmisi lokal. Sehingga, pemerintah daerah setempat mengambil kebijakan, mereka yang usai bepergian dari Balikpapan, berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
"Kondisi kasus Covid-19 di Kalimantan Timur, setelah kami laporkan ke Gugus Tugas pusat, disimpulkan oleh pusat bahwa di Balikpapan terjadi transmisi lokal," kata Plt Kadinkes Kalimantan Timur Andi M Ishak, di kantornya, Minggu (29/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Ishak menjelaskan, kasus yang terjadi di daerahnya tertular dari orang yang hadir sebagai peserta Sinode di Bogor, Jawa Barat.
"Ini dilihat dari pasangan suami istri, tertular dari salah satu dari 14 orang eks peserta Sinode di Bogor Jawa Barat, yang dikarantina di Balikpapan. Satu dari 14 orang yang dikarantina itu, terkonfirmasi positif," ujar Ishak.
Kedua, lanjut Ishak, 3 orang satu keluarga ayah, ibu dan anak, yang dinyatakan sebagai pasien positif Covid-19. "Ayah dan ibu dari anak itu, pulang dari Jepang. Anaknya, tidak kemana-mana, di rumah saja," ungkap Ishak.
"Ibu lebih dulu bergejala Covid-19, kemudian suaminya, hingga akhirnya dinyatakan positif Covid-19. Karena anak kontak erat, juga bergejala sama dan ikut dinyatakan positif. Jadi, 2 kasus ini, dikategorikan sebagai transmisi lokal," terang Ishak.
Masih dijelaskan Ishak, dengan kesimpulan Balikpapan sebagai kota transmisi lokal penularan Covid-19, menjadi kota kedua di Kalimantan, setelah kota Pontianak di Kalimantan Barat.
"Kalau nanti sudah ditetapkan sebagai transmisi lokal, semua pergerakan orang dari Balikpapan, masuk ODP (Orang Dalam Pemantauan)," tutup Ishak.
(mdk/rnd)