Visi Misi Pengembangan UMKM Walikota Gibran Raih Apresiasi Wamendag
Menurut Wamendag, Gibran punya visi dan gagasan dalam pengembangan UMKM yang sejalan dengan yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan. Ada beberapa poin yang dicatat Jerry soal kerja Gibran dalam sektor ini yaitu, pembinaan yang integratif dan digitalisasi.
Wakil Menteri Perdagangan memuji visi dan kinerja Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dalam sektor ekonomi dan perdagangan khususnya dalam pengembangan sector UMKM. Menurut Wamendag, Gibran punya visi dan gagasan dalam pengembangan UMKM yang sejalan dengan yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan.
Ada beberapa poin yang dicatat Jerry soal kerja Gibran dalam sektor ini yaitu, pembinaan yang integratif dan digitalisasi. Dalam hal pembinaan yang integratif, Gibran menurut Wamendag sudah melakukan upaya sinkronisasi dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder.
-
Siapa saja yang terlibat dalam UMKM? Usaha ini dijalankan oleh perorangan, keluarga, atau kelompok kecil yang memiliki modal terbatas dan dikelola secara mandiri.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Di mana Ganjar Pranowo bertemu dengan pelaku UMKM? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
"Dapat kita lihat tadi bahwa Mas Gibran mengajak semua stakeholder lintas sektor untuk bekerja sama, ada BI, OJK, Bea Cukai, Kemenperin, Kemendag, Kemenkop UKM, Kemenparekraf dan sebagainya. Jadi semua bergerak bersama, harmonis dan saling menunjang," kata Jerry, Sabtu (30/10).
Konsep integratif lainnya, menurut Jerry, adalah pada sektor pekerjaannya. Gibran menurut Wamendag tahu bahwa pengembangan produk dan upscaling usaha memerlukan berbagai pembaharuan yaitu di bidang bahan, produksi, pengemasan hingga marketing. Jerry menilai konsep kerja yang integrative ini bagus bagi fasilitasi UMKM.
"Mas Gibran seperti mengetahui keluhan pengusaha UMKM saat ini yaitu perlunya dukungan yang serempak di semua sector. Jadi keluhan UMKM bisa dijawab secara keseluruhan, baik di sector produksi, pemasaran maupun pembiayaan," jelas Jerry.
Sedangkan dalam digitalisasi Wamendag menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Walikota Surakarta sangat sejalan dengan upayanya di kemendag yaitu melakukan implementasi pemanfaatan teknologi digital.
"Ada beberapa yang menonjol yaitu digitalisasi pembayaran melalui QRIS, lalu ada juga pembinaan dengan berbasis digital. Dengan begitu segala informasi mengenai UMKM bisa dilihat dan diupdate secara real time. Ini penting untuk pengelolaan produksi, pemasaran dan pembiayaan yang berkelanjutan."
Pujian Wamendag ini memang bukan tanpa alasan. Berdasarkan dari pemantauan pameran UMKM di Solo technolink terlihat bahwa sentuhan teknologi dan integrase fasilitasi untuk UMKM sudah sangat maju. Testimoni dari pelaku UMKM sendiri sangat bagus. Menurut mereka teknologi informasi yang didorong pemanfaatannya oleh walikota Solo sangat berguna bagi usaha mereka, terlebih di masa pandemi Covid.
Melihat keseriusan Gibran Wamendag berharap bisa memperkuat kerja sama dan saling dukung antara Kota Solo dan Kementerian Perdagangan, bukan hanya dalam pengembangan UMKM tetapi juga pengembangan ebrbagai produk digital. Ke depan, menurut Wamendag teknologi informasi akan sangat menunjang ekonomi dan perdagangan masyarakat.
Tanpa upaya transformasi ke sektor digital, ekonomi masyarakat akan susah berkembang di masa depan. "Seperti kata Mas Gibran tadi, 'Ora digital, bakal ketinggalan'," tutup Jerry.
(mdk/bal)