Wadir Narkoba terlibat narkoba, personel Polda Kalbar jalani tes urine dadakan
"Ini sifatnya dadakan. Kita ambil secara random (acak). Ada 14 perwira, termasuk perwira menengah," ujar Nanang.
Para perwira di Polda Kalimantan Barat menjalani pemeriksaan urine dadakan, Selasa (31/7). Polda menepis, tes urine dilakukan pasca AKBP Hartono, yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, tepergok membawa 23,8 gram sabu di bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"Tidak ada yang positif (mengandung zat narkoba). Semua hasilnya negatif," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Barat Kombes Pol Nanang Purnomo, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (31/7) sore.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana cara polisi membuktikan Chandrika Chika terlibat kasus narkoba? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja. 5 Setelah menjalani pemeriksaan dan tes, hasil tes urine menunjukkan bahwa keenam individu, termasuk Chandrika Chika, dinyatakan positif terhadap narkoba, dengan dua di antaranya positif terhadap metafetamin.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
Proses pemeriksaan urine, berlangsung sekitar 2 jam, dan berakhir sekira pukul 15.45 WIB. Para perwira hingga perwira menengah yang dites urine di antaranya berasal dari Direktorat PAM Obvit, Satuan Sabhara serta Satuan Reserse Narkoba.
"Ini sifatnya dadakan. Kita ambil secara random (acak). Ada 14 perwira, termasuk perwira menengah," ujar Nanang.
Nanang menepis tes urine dadakan berkaitan dangan pasca diamankannya AKBP Hartono yang kini berada di Mabes Polri, terkait kasus dugaan kepemilikan 23,8 gram sabu.
"Ini kegiatan preemtif dari Polda, melindungi anggota jangan sampai anggota nanti terlibat narkoba. Yang jelas hasilnya negatif, tidak ada yang positif," demikian Nanang.
Diketahui, AKBP Hartono berurusan dengan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Dia diamankan lantaran tepergok petugas Avsec Bandara Soekarno-Hatta membawa sekitar 23,8 gram sabu pada Sabtu (28/7) pagi, sekira pukul 06.20 WIB.
Di Polres Bandara Soekarno-Hatta saat itu, Hartono menjalani pemeriksaan urine, dalam pengawasan Propam Polda Metro Jaya. Penanganan kasus itu kini berada di Paminal Mabes Polri. Bahkan, di hari yang sama, dia dicopot dari jabatannya sebagai Wadir Reserse Narkoba Polda Kalbar.
Baca juga:
Sabu eks Wadir Narkoba Kalbar hasil menilap barang bukti kejahatan
Polri: Wadir Narkoba Polda Kalbar beberapa kali konsumsi sabu
Hasil tes urin AKBP Hartono, polisi bawa sabu di bandara positif narkoba
Dalih eks Wadir Narkoba Polda Kalbar bawa sabu ke Jakarta buat uji lab
Polri usut jaringan AKBP Hartono, polisi ditangkap di bandara bawa sabu
Kapolda Kalbar copot Wadir Narkoba tepergok bawa sabu di bandara