Wagub Ralat Data Korban Bencana NTT: 178 Orang Meninggal, 47 Hilang
Selain korban meninggal, tercatat ada 47 orang masih hilang akibat bencana alam di NTT. Sementara itu, 259 orang mengalami luka-luka, 34.838 mengungsi dan 405.765 jiwa terdampak.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef Nae Soi melaporkan data terbaru korban bencana alam dampak siklon tropis seroja di wilayahnya. Hingga hari ini, ada 178 orang meninggal dunia.
"Sampai dengan hari ini, jumlah korban yang meninggal adalah 178 orang," katanya dalam konferensi pers, Selasa (13/4).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Di mana banjir di Bandung terjadi pada Kamis (11/1) lalu? Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu. Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Siapa yang terdampak banjir di Jalan Braga, Bandung? Mengutip Liputan6, sebanyak 600 rumah warga di Jalan Braga, Gang Apandi RW 08, RW 04, RW 03, RW 07, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, terkena dampaknya.
Josef kemudian meluruskan kesalahan data korban meninggal yang dilaporkan pada Senin (12/4) yakni mencapai 179 orang dan hilang 46. Menurutnya, kesalahan tersebut diakibatkan adanya penulisan data korban meninggal ganda.
"Jadi ada kesalahan data yang kemarin itu double yang meninggal. Satu orang meninggal tetapi ditulis double. Jadi mohon maaf kepada teman-teman wartawan, kami juga berdasarkan laporan daerah. Jadi yang benar 178 orang meninggal dunia," jelasnya.
Selain korban meninggal, tercatat ada 47 orang masih hilang akibat bencana alam di NTT. Sementara itu, 259 orang mengalami luka-luka, 34.838 mengungsi dan 405.765 jiwa terdampak.
Josef memastikan, semua desa di wilayah terdampak bencana alam NTT sudah dijangkau. Tidak ada lagi desa yang terisolir pasca bencana alam berupa angin kencang, banjir bandang dan tanah longsor itu.
"Semua desa yang terkena dampak siklon tropis seroja sudah dijangkau satgas kita," ujarnya.
Bencana alam dampak siklon tropis seroja terjadi di NTT sejak Minggu (4/4). Siklon tropis tersebut mulai teridentifikasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Laut Sawu, NTT pada 2 April 2020.
Bencana alam itu mengakibatkan 19 kabupaten dan kota di NTT terdampak. Rinciannya Kabupaten Flores Timur, Sumba Tengah, Malaka, Lembata, Ngada, Alor, Sumba Timur, Sabu Raijua, Rote Ndao, Timor Tengah Selatan, Belu, Ende, Sumba Barat, Belu, Sikka, Timor Tengah Utara, Sumba Barat Daya, Manggarai dan Kota Kupang.
Baca juga:
Operasi SAR Pencarian Korban Seroja di NTT Diperpanjang
Polantas di Kupang Bersihkan Sampah usai Terjangan Badai Seroja
Akses Jalan Terputus Diterjang Banjir, Warga Flores Timur Ditandu ke Rumah Sakit
Gubernur NTT Minta Korban Bencana Tak Berkumpul di Kamp Pengungsian
Pemkab Terdampak Siklon Seroja di NTT Diminta Sediakan Lahan untuk Relokasi Warga